Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Republik Indonesia terpaksa mencoret 14 proyek besar karena hasil kajiannya tidak layak.
Pemangkasan proyek ini diharapkan tidak mengurangi laju pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di daerah dimaksud.
Presiden Joko Widodo memutuskan memangkas 14 proyek senilai Rp 264 triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional.
Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Madrid Ikuti Barcelona Cuma Seri, Ronaldo Si Penyelamat
Baca: Barcelona Bisa Skenariokan Jadi Juara Saat El Clasico Versus Real Madrid. Ini Skemanya!
Baca: Penyanyi Dangdut Penghancur Rumah Tangga Daus Mini Ternyata Pernah Minta Dinikahi Hotman Paris
Pemangkasan 14 proyek ini dari PSN sebelumnya juga sudah diumumkan pemerintah usai rapat terbatas di Istana, Senin (16/4/2018).
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada Selasa (17/4/2018), melansir daftar PSN yang dicoret.
Berikut daftarnya:
1. Jalan Tol Waru (Aloha) - Wonokromo - Tanjung Perak, Jawa Timur 18,2km (Rp 11,11 triliun)
2. Jalan Tol Sukabumi - Ciranjang - Padalarang, Jawa Barat 61km (Rp 10,74 triliun)
3. Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) (Rp 3,36 triliun)
4. Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai, Sumatera Selatan - Bengkulu (Rp 39,97 triliun)
5. Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (Rp 34,00 triliun)
6. Kereta Api Jambi - Pekanbaru, Jambi - Riau (Rp 12,30 triliun)