Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Alumni SMAN 1 Sinjai, Sulawesi Selatan menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum guru yang diduga merubah data rapor siswanya untuk diloloskan ke Universitas Hasanuddin Makassar dan perguruan tinggi lainnya di Jakarta.
Kordinator Alumni 1996 SMAN 1 Sinjai Zainal Abidin menyebutkan, oknum guru di sekolah tersebut diduga sengaja merubah nilai rapor siswanya agar mudah lulus ke perguruan tinggi tersebut dengan jalur bebas tes.
Dugaan perubahan data dilakukan oleh oknum guru di sekolah itu terungkap setelah sejumlah siswa memprotes adanya siswa yang sudah lolos tes masuk perguruan tinggi.
Padahal siswa tersebut bukan peringkat satu di sekolahnya selama ini.
Baca: Kisah Pensiunan di Sinjai Nikahi Gadis Berusia 17 Tahun
Sehingga siswa lainnya melakukan aksi protes kepada gurunya.
Saat aksi protes itu, oleh para guru melakukan sinkronisasi data di sekolah tersebut dan keluhan siswa terungkap jika oknum siswa yang lulus itu telah dirubah nilainya.
"Ini adalah ulah oknum, dan sebagai alumni saya berharap menjadi peristiwa yang terakhir kalinya terjadi di sekolah kebanggaan masyarakat Sinjai ini," kata Zainal Abidin, Kamis (19/4/2018).
Zainal mengatakan bahwa cara-cara tersebut akan merusak karakter dan psikologi anak, dan tentu menodai citra SMA 1 Sinjai yang selama ini menjadi sekolah unggulan.
Baca: Panwaslu Sinjai Tetapkan Kades Pattongko Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
Terkait masalah itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai Arifuddin ikut menyesalkan prilaku oknum guru di sekolah yang ia pimpin.
" Saya sudah berikan teguran kepada oknum guru itu dan saya berharap agar tidak mengulanginya," katanya.
Pihak guru SMAN 1 Sinjai juga sudah bersurat ke Unhas untuk melakukan klarifikasi terhadap data siswa lulus. Dan hingga saat SMAN 1 Sinjai masih menunggu jawaban dari Unhas.(*)