Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM-- Gelandang Johor Darul Takzim Hariss Harun mengaku sempat kesulitan berkomunikasi dengan rekan-rekannya di lapangan pada laga kontra Persija Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Hariss Harun menyebut bahwa suporter Persija, The Jakmania menciptakan kebisingan luar biasa yang mengganggu konsentrasi pemain.
JDT kalah telak 0-4 dari Persija pada laga kelima fase Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Atmosfer Jakmania memang luar biasa menurut pandang kami," kata Hariss Harun kepada wartawan di Mixed Zone SUGBK.
Ia mengaku mengalami gangguan pendengeran selama pertandingan karena teriakan 60157 The Jakmania yang memenuhi SUGBK.
"Kami memang sempat tak bisa mendengar suara pemain lain pada 5-10 menit awal. Jadi bagi kami atmosfernya memang mantap di sini," ujarnya.
Selain itu, Pilar timnas Singapura menyebut bahwa konsentrasi jadi biang keladi terhadap bobolnya gawang JDT sebanyak tiga kali di 19 menit awal pertandingan.
"Pada game ini di 15-20 menit pertama kami tidak fokus sehingga kemasukan tiga gol. Kita gak ada fokus mengontrol bola," kata pemain berusia 27 tahun.
"Ketika Persija menyerang, mereka sangat bagus dan sukses jadi kita terkejut," tandasnya.
Rekor Simic
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, memborong empat gol pada laga melawan tim tamu Johor Darul Takzim (JDT) pada laga kelima Grup H Piala AFC 2018.
Empat gol tersebut dicetak Marko Simic pada menit ke ke-8, 12, 19 dan 86 (pen).
Pada menit ke-8, umpan dari Riko Simanjuntak berhasil disundul Simic ke gawang JDT yang dikawal Izham Tarmizi.
Gol itu tampaknya menambah daya gedor skuat Macan Kemayoran ke pertahanan JDT.
Buktinya pada menit ke-12, penyerang Kroasia yang dijuluki Super Simic itu kembali menjebol gawang Izham.