Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meraih dua kemenangan berturut-turut atas PSIS Semarang (2-0) dan Perseru Serui (0-1) di pekan pertama dan kedua, tidak membuat skuat PSM Makassar berhenti untuk meneruskan tren positif.
Kini mereka memburu kemenangan di pekan ketiga melawan tamunya, Persela Lamongan di Stadion Mattoanging malam ini, Jumat (6/4/2018). Laga kedua kesebelasan digelar pukul 19:30 Wita.
Baca: Pluim Belum Pasti Bisa Main, Robert Bakal Pakai Skema Berbeda Lawan Persela, Formasi Apa?
Ada rekor yang ingin dikejar skuat Ayam Jantan dari Timur. Selain kemenangan beruntun, juga menasbihkan diri sebagai satu-satunya tim yang mampu meraih hasil sempurna, yakni 9 poin dalam tiga pertandingan berturut-turut.
"Semua pemain kami siap untuk itu. Saya memberi target mereka untuk memetik poin penuh di kandang sendiri, di depan pendukung fanatik kami," ujar Robert Rene Alberts, Pelatih PSM saat jumpa pers di Hotel Same, Kamis (5/4/2018).
Baca: Minat Jadi PNS? Kaltim Ajukan 1.937 Kuota CPNS 2018, Baca Selengkapnya
Ia bertekad untuk menurunkan komposisi pemain terbaik, beruntung kondisi Willem Jan Pluim sejauh ini sudah jauh lebih baik pasca terserang sakit sinusitis.
"Wiljan memang pemulihan tapi kondisinya sudah lebih membaik, sehingga dia bisa saja dimainkan, tapi kita lihat besok (hari ini) kondisi terakhirnya," sambung Robert.
Baca: Ferdinand Resmi di PSM, Dikontrak 3 Musim, Ini Pesan Tegas CEO PT PSM Munafri Arifuddin!
Meski tidak akan diperkuat tiga pemain, Bruce Djite, Heri Susanto dan Ardan Aras, namun Robert tetap percaya dengan skuat yang ada dan memastikan Zulkifli Syukur cs bakal bermain total.
Peran Penting Pluim
Peran paling penting memang ada di Wiljan Pluim alasannya ia punya pengaruh besar dalam pola permainan menyerang tim. Terbukti saat eks pemain Vitesse itu mencetak sebuah gol ke gawang PSIS di pekan pertama.
Robert juga bisa menaruh harapannya kepada Ferdinand Sinaga. Tumpul di Kelantan FA, 'The Dragon' -- julukan Ferdinand telah kembali menjadi seorang predator lini depan.
Baca: Ini 5 Sosok Pelatih Sepak Bola Eropa Tersukses, Tapi Kariernya sebagai Pemain, Aduuh!
Sebuah golnya ke gawang Perseru di penghujung babak kedua, menjadi penentu kemenangan PSM di pekan kedua.
Kemudian ada Guy Junior, walau sejauh ini belum menunjukkan performa terbaik tetapi ia bisa dikombinasikan dengan Ferdinand atau Wiljan.
Bagusnya, Junior tak melulu jadi striker, sebab bisa dimainkan sebagai second striker maupun winger.
Baca: Anda Cari Info Lowongan CPNS, Ada 1.770 Formasi di Provinsi Ini? Mei Dibuka?
Sehingga Robert punya banyak opsi di lini depan. Istilahnya 'Tridente', kombinasi Wiljan - Ferdinand - Junior bakal menjadi ancaman lini belakang Persela yang dikawal kapten Birrul Walidain.
Jaga Kesimbangan
Apalagi, PSM punya Marc Anthony Klok yang bisa menjaga keseimbangan di lini tengah, baik saat pola menyerang maupun bertahan, kinerjanya didukung oleh Rizky Pellu atau Arfan dan Asnawi yang dikenal sebagai gelandang bertahan andal.
Bagaimana lini belakang? Tak perlu dikhawatirkan dengan kehadiran Steven Paulle dan Abdul Rahman, dua tembok pertahanan yang mampu menghalau serangan lawan dengan baik. Tanpa kebobolan dalam dua laga menjadi bukti tangguhnya pertahanan PSM.
Baca: Ini 5 Item yang Masih Butuh Perbaikan Usai PT LIB Verifikasi Stadion Mattoanging
Apalagi peran bek sayap, Zulkifli Syukur dan Muhammad Fauzan Jamal yang kerap overlap bantu serangan sekaligus bertahan, berjalan cukup baik. Belum lagi winger cepat M.Rahmat serta Zulham Zamrun.
Robert tidak menampik akan mencoba formasi berbeda kali ini. Cukup beda dari dua laga yang telah dijalani namun ia enggan membeberkan Mengingat di tiap laga, ia selalu melakukan evaluasi permainan.
Baginya evaluasi itu penting, untuk melihat apa saja menjadi kekurangan dan harus dicari solusinya sebelum melakoni laga selanjutnya. Tapi tidak muluk-muluk formasi sama dijalankan sepanjang pertandingan.
Baca: Demi Tetap Berkandang di Stadion Mattoanging, Manajemen PSM Lakukan Hal Ini
"Seperti saat lawan Perseru, kita jalankan dua taktik berbeda. Di babak pertama dan kedua. Ada tipe taktik tertentu bisa dijalankan."ujar Robert. Hasilnya, ia melihat ada perkembangan signifikan untuk tim ini karena pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik.
Persela Tanpa Saddil
Sementara itu, Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso dipastikan tidak diperkuat Saddil Ramdani karena pemain bersangkutan tengah mengikuti ujian nasional.
Meski begitu, pihaknya tetap optimis dan yakin mampu memainkan permainan bagus dan kolektif, untuk meraih hasil maksimal.
"Mudah-mudahan pertandingan berjalan lancar, sportif, dan seru. Saya rasa satu poin sudah cukup bagus untuk kami,"ujarnya saat jumpa pers di Hotel Same, Kamis (5/4/2018).
Baca: Himpuni, Perhimpunan Alumni PTN Indonesia Serah Terima Presidium di Hotel Borobudur
Senangnya Aji, karena dia sudah bisa memainkan stopper asing yang baru kontrak, Wallace Costa Alves, sehingga tak perlu lagi terlalu mengkhawatirkan lini belakang.
Dalam dua laga sebelumnya, ia belum bisa memainkan Wallace karena terkendali surat keluar dari klub pemain itu sebelumnya.
"Sehingga kekuatan kami sedikit tereduksi tanpa Wallace. Tapi sekarang sudah clear, dan dia sudah selesai permasalahan dengan klub lama dan suratnya sudah ditunjukkan dengan manajemen. Pasti kita turunkan besok (malam ini),"ungkap Aji.
Baca: PSM vs Persela Hari ini, Berikut 4 Hal yang Harus Diwaspadai Tim Juku Eja dari Tim Lawan
Soal performa Loris Arnaud yang masih 'angin-anginan', eks pelatih Arema ini tak khawatir. Ia tetap percaya eks pemain Paris Saint Germain (PSG) ini menjadi ujung tombak tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Bonus Khusus Menanti
Tampil di depan publik sendiri, CEO PSM, Munafri Arifuddin yakin timnya mampu kembali mendulang kesuksesan.
"Kalau sampai over target, ini yang saya harapkan, supaya hitung-hitung matriksnya nanti bisa dilihat di pekan keberapa kita bisa bertahan untuk jaga kans di jalur juara"ujar Munafri.
Ia ingin timnya bisa mengulang kesuksesan musim lalu, dimana PSM bisaa bertahan di puncak klasemen hingga pekan ke-14.
Baca: VIDEO: PN Makassar Kabulkan Permohonan PKPU Korban Abu Tours
"Hanya, maaf saja waktu itu banyak sekali dipengaruhi faktor non-teknis. Kalau bisa saya mau sampai pekan ke-34, atau hingga kompetisi usai. Pokoknya harus jauh lebih baik ketimbang musim lalu," tambahnya.
Appi - sapaan akrabnya bahkan siap memberi apresiasi khusus kepada pemain berupa bonus kemenangan, jika mampu membawa tim ini meraih prestasi yang lebih baik dibanding tahun lalu.
Dipimpin Wasit Thoriq
Wasit yang akan memimpin laga PSM Makassar versus Persela Lamongan adalah Thoriq Alkatiri. Ia dikenal sebagai wasit dengan jejak rekam cukup baik. Bersikap tegas dan lugas saat menjadi pengadil di lapangan.
Baca: 5 Fakta Terbaru Soal Persela, Calon Lawan PSM Makassar. No 4 Diperkuat Eks Striker PSG
Reputasinya sebagai wasit tidak hanya dikenal di dalam negeri saja, namun juga luar negeri. Beberapa waktu lalu ia menorehkan prestasi yang membanggakan sepak bola Indonesia.
Seperti dikutip dari akun Instagram resmi PSSI, yakni @pssi_fai. Disitu ditulis bahwa Thoriq dipercaya menjadi wasit Elite AFC.
Thoriq sempat ditugaskan pada pertandingan pemenang play off antara klub Jepang, Thailand dan Malaysia melawan klub asal Hongkong Kitchee, di Jepang pada tanggal 6 Maret 2018 lalu.
Baca: Mulai Tahun 2018/2019, Pemain Muda PSM Ini Bakal Kuliah. Pilih Jurusan dan Kampus Apa?
Masuknya Thoriq dalam jajaran AFC Elite Referee dan dipercaya bertugas pada laga Liga Champions Asia juga merupakan kebanggaan bagi dunia perwasitan di Tanah Air.
Thoriq yang sudah menekuni profesi wasit sejak usia 18 tahun ini pernah menjadi wasit termuda di kompetisi teratas Liga Indonesia. (mik)