Ferdinand Resmi di PSM, Dikontrak 3 Musim, Ini Pesan Tegas CEO PT PSM Munafri Arifuddin!
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin yang langsung merealisasikan penandatanganan kontrak dengan pemain yang berjuluk 'The Dragon' itu.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) sudah resmi mengikat Ferdinand Sinaga sebagai salah satu anggota skuat Laskar Phinisi - julukan PSM selama tiga musim kompetisi.
Dengan begitu, Ferdinand menjadi pemain ke-30, sekaligus penutup bursa transfer pemain PSM di kompetisi Liga 1 2018 ini. Namanya juga langsung didaftarkan ke operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru.
Baca: Lawan PSIS, PSM Tak Diperkuat Ferdinand, Ada Hubungannya Sanksi Musim 2017, Apa Itu?
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin yang langsung merealisasikan penandatanganan kontrak dengan pemain yang berjuluk 'The Dragon' itu.
"Ferdinand kita kontrak tiga musim. Dia sudah tidak boleh kemana-mana lagi," ujar Appi - sapaan akrabnya, saat ditemui di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (23/3/2018).
Pernyataan Appi, ‘tak bisa kemnaa-mana lagi’ itu tentu merujuk pada kejadian mengujuk di awal tahun 2018 ini.
Baca: Ferdinand Disebut Akan Direkrut Kembali, Ini Pernyataan Pelatih PSM Robert Alberts?
Ferdinand yang sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan manajemen, tiba-tiba hengkang ke Kelantan FA, klub peserta Liga Super Malaysia. Di Kelantan, The Dragon hanya bermain tiga bulan dan tampil sebanyak lima kali.
Beruntungnya Ferdinand, karena kuota pemain masih 29 orang, sehingga masih ada satu tempat kosong untuknya, mengingat batas pemain setiap klub dibatasi 30 pemain saja.
Gaya Tidak Cocok
Menurut Appi, dengan jejak rekam Ferdinand yang tidak terlalu bersinar di Liga Malaysia , menjadi sinyal bahwa Ferdinand tidak cocok bermain di sana.
Baca: Tinggalkan Kelantan FA, Ferdinand Sinaga masih Butuh Adaptasi Lagi di PSM
"Ada plus-minusnya. Kalau dapat plusnya tentu akan stay, tapi kalau diperoleh minusnya pasti akan dibandingkan dengan wilayah lain. Ferdinand mungkin mendapat nilai plus (jika bermain) di Liga Indonesia," ungkap Appi.
Dengan karakternya yang ngotot dan pantang menyerah, serta kerap 'meledak-ledak' di lapangan, suami Aghie Veronica ini dinilai tepat dengan atmosfer sepakbola Indonesia. Terutama antuasisme suporternya.