Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana haru tampak begitu jelas di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (6/4/2018).
Momen tersebut karena gubernur yang 10 tahun memimpin Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan mengakhiri jabatannya, dan hari ini merupakan hari terakhirnya beraktifitas di kantor gubernur.
SYL sebelumnya telah pamit ke seluruh pejabat dan pegawai lingkup Pemprov Sulsel dalam kegiatan apel besar.
Pada apel besar itu, tampak pejabat dan pegawai menangis mendengar kata-kata perpisahan sang Komandan, julukan SYL.
Baca: SYL: Kita Tak Berpisah, Saya Hanya Tinggalkan Jabatan
SYL sendiri mengaku perasaannya campur aduk hati ini, ketika harus berpisah dengan orang-orang yang telah menemaninya di pemerintahan selama ini.
"Perasaan saya campur-campur hari ini, saya terbiasa bekerja setiap hari, dan hari ini terakhir kali," ucap SYL.
Baca: Hari Terakhir di Ruang Kerja, SYL Tandatangani Ratusan Berkas
SYL berharap, gubernur penggantinya kelak dapat melanjutkan pembangunan yang telah dimulai SYL namun belum rampung.
"Saya berharap yang ditinggalkan bisa memberikan yang terbaik, dan kalau ada yang tidak selesai, misalnya stadion Barombong, bisa kita selesaikan bersama," kata dia.
Ia juga mengaku sedikit resah dengan agenda pilkada yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gejolak karena perbedaan, namun ia yakin Plt Gubernur Sulsel dapat menanganinya.
"Saya juga resah sebenarnya, tapi daerah ini harus aman hadapi PIlgub. Saya percaya Plt adalah seorang senoir, yang mampu memberi yang terbaik," pungkasnya. (*)