Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar, Tri Febrianto menanggapi Debat Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang berlangsung di Hotel Grand Clarion Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Rabu (28/3/2018).
"Debat ini menujukan, proses demokrasi di Sulawesi Selatan semakin hari semakin baik. Ini ditunjukkan oleh
Kualitas diskusi yang tersaji oleh masing-masing kandidat dalam memaparkan visi misinya," katanya.
Tak hanya itu, kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel juga mampu menjawab tiap pertanyaan yang disampaikan oleh penyelenggara maupun sesama kandidat memberi tambahan nilai baru buat masyarakat Sulawesi selatan dalam menentukan pilihannya pada hari pencoblosan nantinya.
Ia menilai dialektika dari kandidat dalam proses debat sudah menujukan visi mereka dalam membangun dan memimpin Sulsel kedepanya.
"Perang gagasan yang terjadi pada saat debat tadi saya pikir menjadi harapan kita semua yang mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas," katanya.
Mantan Ketua Umum HMI cabang Makassar Timur ini menilai debat kali ini didominasi oleh Ichsan YL-Andi Mudzakkar dan Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo.
"Ini mungkin disebabkan kedua pasangan ini memiliki kombinasi pasangan yang ideal dan saling menutupi," katanya.
Alumnus Fakultas Kehutanan menganggap pasangan NH-Aziz dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman tidak memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan. (*).