Hasil Nipu 86 Ribu Jamaah? Lihat Penampakan 'Istana' Bos Abu Tours, Bandingin Punya Bos First Travel

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Hamzah.

TRIBUN-TIMUR.COM - Satu demi satu, aset Direktur Utama PT Amanah Bersama Ummat atau agen perjalanan haji dan umrah Abu Tours, Hamzah Mamba alias Abu Hamzah disita Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Aset tersebut diduga dari hasil penipuan dan pencucian uang dari calon jamaah umrah sebanyak 86 ribu senilai total Rp 1,8 triliun.

Setelah mobil dan motor gede, pada Rabu (28/3/2018) petugas kepolisian menyasar rumah dan apartemen milik Abu Hamzah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Awalnya Polda Sulsel menyegel 2 unit apartemen di Vida View Jl Boulevard, Panakakukang.

Apartment Vida View. (PROPERTY AND THE CITY)
Apartment Vida View. (VIDAVIEWMAKASSAR.COM)

Seperti diketahui harga 1 unuit apartemen di tempat ini mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Selanjutnya polisi menyasar rumah mewahnya di Jl Tanggul Patompo 1 nomor 3, Kecamatan Tamalate.

Rumah ini dibangun di tengah-tengah pemukiman warga.

Tampak lebih mencolok dari rumah sekitarnya.

Oleh warga setempat, rumah ini ditaksir seharga Rp 15 miliar.

Dikelilingi pagar tembok setinggi sekitar 2 meter, rumah ini dibangun memanjang ke samping.

Rumah bertingkat ini memiliki halaman lapang, garasi, hingga kolam renang.

Berikut foto-foto rumah bak istana milik Abu Hamzah:

Rumah Abu Hamzah di Jalan Tanggul Patompo.
Rumah Abu Hamzah di Jalan Tanggul Patompo.
Rumah Abu Hamzah di Jalan Tanggul Patompo.
Rumah Abu Hamzah di Jalan Tanggul Patompo.
Kolam renang di rumah Abu Hamzah.

Dari Jalan Tanggul Patompo yang berjarak sekitar 2 kilometer hingga 3 kilometer, selanjutnya, polisi menyegel rumah lainnya di kompleks perumahan elite Permata Mutiara di Jl Daeng Tata.

Saat penyegelan tampak ada wanita ditemani pria menyambut petugas, yang ternyata wanita tersebut adalah korban penipuan Abu Tours.

Rumah Abu Hamzah di Permata Mutiara.
Rumah Abu Hamzah di Permata Mutiara.

Aset yang tak bergerak yang disita lainnya berupa tanah kosong dan 4 gedung perkantoran.

Halaman
123

Berita Terkini