Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Celana ‘jeans’ (jins) dikenal sebagai celana yang cukup kuat dan tahan lama.
Hampir sebagian besar orang mengenal dan juga menggunakannya.
Selain memiliki empat saku -- dua di depan dan dua di belakang -- celana jins umumnya memiliki sebuah kantung kecil di saku depan sebelah kanan.
Apabila saat ini pengguna jins ditanya fungsi dari kantong kecil itu, beberapa akan menjawab untuk menaruh uang logam, karcis parkir ataupun kunci.
Kecil kemungkinan para pengguna jins benar-benar memahami mengapa Levi Strauss -- sosok yang mempopulerkan celana jins -- mencipatakan kantong kecil itu.
Semuanya bermula dari daerah asal jins diciptakan.
Baca: Kenapa Dilraba Dilmurat Namanya Tak Seperti Keturunan China Lainnya? Begini Asal Usul Keluarganya
Baca: Suami ke Hong Kong, Istri yang Masih Muda dan Cantik Dilapor Liburan ke Bali dan Tidur & Pebinor
Baca: Cerita Suara Prabowo Subianto Dikalahkan di Kampung Sendiri oleh Jokowi, Apa Kata Gerindra?
Pada tahun 1850-an, California, Amerika Serikat, sedang dilanda demam emas.
Hampir setiap orang menggali tanah guna menambang emas.
Kebanyakan dari mereka bekerja berhari-hari di dalam lubang tambang.
Pada saat itu, Amerika menjadi salah satu tempat paling menjanjikan dan menantang untuk mengadu nasib.
Tidak sedikit imigran, terutama dari Eropa dan Afrika datang kesana.
Salah satunya adalah Levis Strauss.
Seorang imigran Jerman yang saat itu masih berusia 24 tahun.
Baca: Ketemu dengan Krisdayanti Sekeluarga, Tiba-tiba Wajah Ashanty dalam Foto Jadi Perhatian
Baca: Ada Video Lucinta Luna Operasi Kelamin, Siapa Sangka Segini Biayanya, Bikin Merintih
Baca: Awas Salah Makan, 4 Cara Bedakan Bakso Sapi dan Bakso Bakso Babi, No 2 Cukup Cek Pakai Sendok
Berbekal kanvas yang acap digunakan sebagai bahan membuat tenda, Strauss mulai bereksperimen membuat celana.
Celana ini populer di kalangan penambang sebab cenderung kuat digunakan ketika bekerja.
Melihat respon yang baik dari para pembelinya, Strauss kemudian menggunakan sebuah bahan dari Genoa yang dikenal dengan ‘bleu de Genes‘ (yang kemudian dikenal dengan ‘blue jeans’).
Bersama rekannya, Jacob Davis, Strauss mulai berinovasi menggunakan sejenis paku untuk menguatkan celana tersebut.
Paku yang sampai saat ini masih terdapat di hampir semua celana jins.
Selanjutnya, dikarenakan tujuan dibuatnya celana itu untuk digunakan para penambang emas, Strauss memasang empat saku celana, dua di depan dan dua di belakang.
Baca: Dian Sastrowardoyo Akhirnya Bicara soal Video Dirinya Pegang Rokok, Masih Mau Komentar Macam-macam?
Baca: Daftar 5 Fakta Wanita Pengantin Baru Tercyduq Selingkuh dengan Pebinor, Nomor 4 Kurang Ajar
Baca: Almarhum Eko DJ Sering Ajak Penjaga Makamnya Makan Bakso, Bikin Merinding
Namun, para penambang merasa sedikit kesulitan mengantongi emas dalam ukuran kecil.
Hal inilah yang mendorong terciptanya kantong kecil pada celana jins.(*)