Almarhum Eko DJ Sering Ajak Penjaga Makamnya Makan Bakso, Bikin Merinding
Kepergian pelawak Eko DJ banyak dikenang oleh orang terdekatnya seperti keluarga, teman-teman
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepergian pelawak Eko DJ banyak dikenang oleh orang terdekatnya seperti keluarga, teman-teman, dan kerabat lainnya.
Hal ini juga disampaikan penjaga makam tempat Eko DJ dimakamkan di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang bernama Rumi.
Rumi mengenang sosok Eko yang baik kepada setiap penjaga makam
"Bapak tuh baik, sering kasih uang kalau lagi ke makam," kata Rumi kepada Grid.ID saat ditemui di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Sabtu (17/3/2018).
Baca: Tragis! Setelah 8 Kali Selamat, Pembisik Ular Ini Tewas Digigit Kobra Raksasa, Lihat Videonya
Baca: Waspada! Ini 3 Ciri-ciri Air Minum yang Tercemar dan Berbahaya Bagi Tubuh
Baca: Biasa Makan Menu Mahal, Roro Fitria Kini Terbiasa Makan Ini di Sel Penjara
Sebelum kepergiannya, Eko DJ kerap kali berziarah ke makam ibunya yang juga berlokasi di TPU Malaka.
Oleh karena Eko sering memberi imbalan kepada penjaga makam di sana.
Tidak hanya itu saja, Eko pun kerap mengajak penjaga makam untuk makan bakso di warungnya.
"Sebelum meninggal, bapak suka ziarah ke makam ibunya, suka kasih uang Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu, terus bapak suka ajak makan bakso di warungnya, bakso Eko," ujar Rumi
Kebaikan Eko ternyata selalu diingat oleh Rumi dan teman-teman penjaga makam TPU Malaka.
Baca: Astaga! Bos Partai Politik di Indonesia Tewas Tanpa Busana Usai Bersama Waria
Baca: Roro Fitria Kaya Raya? Coba Lihat Foto dan Video Rumahnya, Bikin Geleng Kepala dan Tutup Hidung
Baca: 6 Cara Tahu Wanita Tak Perawan: Nomor 1 Hidung, Nomor 2 Mata, Nomor 5 Telapak Tangan
Menurut Rumi, kebaikan Eko juga diturunkan kepada keluarga Eko, yang murah hati dan dermawan.
"Istrinya juga baik, nggak jauh dari pak Eko suka kasih uang, suka bantu-bantu juga," jelasnya
Eko DJ meninggal dunia pada Senin (27/03/2017) di kediamanya, di Jalan Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Eko DJ di makamkan menjadi satu liang lahat bersama ibunya.(*)