8 Fakta Baru Pengedar Narkoba Sulsel Sindikat Internasional, Dekan UMI Sampai Menangis Dibuatnya

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sulsel, AKBP Musa Tomponulun (tengah) didampingi dua anggota Subdit II saat merilis kasus tersebut di Posko Resmob Polda Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rilis gembong besar pengedar narkoba Sulsel, Sabtu (17/3/2018), mengungkapkan 8 fakta baru tentang peredaran sabu-sabu dari Makassar.

Delapan fakta itu membuat Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (MUI), Ir Zakir Sabara HW ST MT IPM ASEAN Eng, merinding dan menangis.

“Saya menangis membaca beritanya. Terbanyang betapa besar ancaman narkoba buat anak-anak kita,” kata Zakir, Minggu (18/3/2018) dini hari.

Tim Resmob Polda Sulsel mengamankan 2 kilogram sabu-sabu di Kota Makassar, Jumat (16/3/2017). (darul/tribuntimur.com)

Baca: Cantiknya Kebangetan! 6 Foto Pernikahan Bripda Ismi Aisyah, No 3 Mirip Krisdayanti

Baca: Tak Terekspose! 10 Foto Cantik Putri Sri Mulyani Menteri Keuangan, No 7 Buat Takjub. Sama Cerdas Ibu

Baca: Punya Suami Romantis dan Kaya Raya Usia 25, Ini 7 Pabrik Uang Chelsea Olivia, No 5 Baru Saja Buka

Akademisi asal Lappariaja, Bone, itu sedih dan menangis melihat berbagai kasus narkoba yang diungkap polisi.

Terpikirkan bagaimana hancurnya masa depan generasi bangsa jika kelakuan pasangan suami-istri itu tidak terungkap.

“Terima kasih Resmob Polda Sulsel dan Mabes Polri yang telah menyelamatkan jutaan anak bangsa dari penyalahgunaan bahaya narkoba. Kami apresiasiasi Resmob Polda karena jika melihat tugas pokoknya, urusan narkotika bukan bagian tanggungjawab utamanya,” ujar Zakir.

Dekan FTI, Zakir Sabara H Wata bersama putranya saat berfoto bersama Pavel Puriskin (HANDOVER)

Berikut fakta tersebut 7 fakta tersebut dirangkum tribun-timur.com:

1. Melibatkan 3 orang yang belum terdeteksi sebelumnya

Mabes Polri menerima informasi adanya bandar narkoba akan melakukan transaksi di salah satu di Jl Penghibur, Makassar, Jumat (16/3/2018).

Mabes Polri kemudian berkoordinasi dengan Kepala Unit (Kanit) Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara Manggabarani.

Putra mantan Wakapolri Komjen Yusuf Manggabarani itu kemudian memimpin tim bersama Dirtipid Narkoba Mabes Polri menuju hotel dimaksud.

Dalam operasi itu, tiga orang ditangkap. Mereka adalah Ridwan Amin (47), Sumasi (46), dan Risman (40).

2. Sudah tiga tahun mengedarkan narkoba di Sulsel

Kasubdit II Ditresnarkoba AKBP Musa Tampubulun mengatakan, sesuai pengakuan ketiga tersangka, mereka bisa meloloskan hingga dua kg sabu dalam sepekan.

“Itu berjalan dan berproses dalam dua tahun terkahir ini. Tersangka mengirim lewat jalur udara, Bandar Internasional Sultan Hasanuddin,” ujar Musa.

3. Sepekan edarkan 4 kg sabu

Sesuai keterangan tersangka, dalam sepekan mereka bisa meloloskan sabu dua kali. Sekali lolos, mereka bisa mengedarkan hingga dua kilogram sabu. Itu artinya, dalam sepekan mereka bisa edarkan hingga 4 kg sabu.

4. Sudah edarkan sabu 384 kg
Jika dihitung selama dua tahun, mereka sudah mengedarkan hingga 384 Kg dari Makassar

"Sabu itu memang selalu lolos bandara, karena mereka merekatkan sabu dalam kemasannya yang sudah dipres sampai kedap udara. Dari sittu diketahui sabu ini tidak terdeteksi pelacakan," kata Musa.

5. 192 kali kelabui petugas bandara

Sesuai hasil interogasi yang disampaikan AKBP Muda, pasangan suami-istri tersebut sudah 192 kali memasukkan sabu lewat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, Maros.

Setiap kali tiba di bandara, di badan mereka melekat hingga 2 kilogram (kg) sabu.
Sabu itu dipadatkan kemudian dipress nempel di perut. Dengan perut yang diselimuti narkoba, mereka berjalan santai memasuki keluar-masuk bandara, menerobos pemeriksaan ketat.

Kadang mereka dua kali sepekan memasukkan sabu dengan cara “press di perut”.

"Sabu itu memang selalu lolos bandara karena mereka merekatkan sabu dalam kemasannya yang sudah dipress sampai kedap udara. Dari situ diketahui sabu ini tidak terdeteksi pelacakan," kata Kasubdit II Ditresnarkoba AKBP Musa Tampubulun di Makassar.

6. Mampu membuat sakau 798 ribu orang

Jika pengakuan pasangan suami-istri itu benar, maka dalam sepekan pasangan suami istri itu bisa membuat sakau hongga 8 ribu orang.

Seorang mantan pemakai sabu mengatakan, satu gram sabu bisa membuat sakau hingga empat orang. Itu artinya, 4 ribu orang bisa sakau oleh 1 kg sabu.

Nah, suami-istri itu, sesuai keterangan polisi, bisa meloloskan dan mengedarkan sabu hingga 2 kg sepekan. Dan kegiatan haram ini sudah mereka lakukan selama dua tahun.

Dengan demikian, dalam sebulan mereka bisa membuat “teler” 32 ribu orang yang kebanyakan generasi muda. Hitungan lainnya, dalam setahun mereka membuat sakau 384 ribu orang alias 768 ribu dalam dua tahun.

7. Sabu dikemas dan memakai tulisan Bahasa Mandarin
Polda enggan menyebut sumber narkoba yang diedarkan Ridwan dan Sumasi. "Asal barangnya masih kita dalami. Ini juga pengakuan tersangka kalau mereka melakukan transaksi sampai delapan kali dalam satu bulan, jadi tinggal dikali saja dalam dua tahun," jelas AKBP Musa.

Untuk meloloskan sabu senilai ratusan miliar dalam dua tahun itu, para pelaku melewati alat Metal Detector di Bandara dengan cara mode Body Rapping atau dengan cara melengketkan ke badan.

Musa menjelaskan, ketiga bandar sabu yang ditangkap itu merupakan jaringan internasional. Sabu yang disita dikemas dalam pastik makanan yang bertulisan Bahasa Mandarin.

8. Pelaku utama suami-isteri

Sumber Tribun-Timur.com mengatakan, Ridwan dan Sumasi adalah dua “wajah” baru dalam bisnis narkoba di Sulsel.

Nama keduanya tidak pernah terdeteksi selama ini.

Ridwal adalah suami Sumasi. Sehari-hari mereka dikenal sebagai penjual mobil dan tinggal serumah di Jl Hati Gembira No 17, Mariso, Makassar. Sedangkan Risman disebut kuris dan tinggal Jl Ratulangi No 28, Mamajang, Makassar.(TRIBUN-TIMUR.COM/DARUL AMRI LABOBUN)

Baca: Tak Terekspose! 10 Foto Cantik Putri Sri Mulyani Menteri Keuangan, No 7 Buat Takjub. Sama Cerdas Ibu

Baca: Punya Suami Romantis dan Kaya Raya Usia 25, Ini 7 Pabrik Uang Chelsea Olivia, No 5 Baru Saja Buka

Baca: Cantiknya Kebangetan! 6 Foto Pernikahan Bripda Ismi Aisyah, No 3 Mirip Krisdayanti

Berita Terkini