Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sebanyak 16.481 orang di Kabupaten Toraja Utara belum memiliki kartu identitas KTP elektronik (e-KTP).
Hal itu diumumkan, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara mengelar uji publik Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilgub Sulsel tahun 2018.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Toraja Utara saat melakukan perekaman.
"Itu karena ada kendala yang dialami saat mereka perekaman di desa, terjadi pemadaman listrik dan sinyal yang tidak baik," ujarnya, Sabtu (17/3/2018).
Saat ditanya TribunToraja.com, mengenai tidak adanya fasilitas kendaraan dinas yang digunakan Dukcapil, Bupati Kalatiku membantah dan mengatakan itu tidak benar.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Dukcapil Marten Sari, saat menghadiri rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara KPU Toraja Utara, mengatakan akan melaksanakan perekaman dengan gencar, mengingat masih banyaknya belum memiliki e-KTP.
"Kami akan membuat program dan merubah jadwal perekaman di desa-desa, sambil menunggu Pak Kadis yang lagi tugas luar," jelas Marten.
Diketahui, Kadis Dukcapil Toraja Utara, Jhony Parubak saat ditemui di kantornya saat lalu mengatakan kendala melaksanakan perekaman e-KTP di desa-desa karena tidak adanya kendaraan dinas yang disediakan, sehingga hanya meminjam mobil ke sesama pegawai saja.