Gerhana Total Bulan Darah, Inilah Lafaz dan Niat Salat Gerhana Bulan Saat Jadi Makmum

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerhana bulan

Jika sendirian, lafadz niat shalat gerhana bulan sebagai berikut:

internet ()

net ()
Shalat gerhana bulan dikerjakan dua rakaat, dalam setiap rakaat dua kali ruku’. Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- جَهَرَ فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِى رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengeraskan bacaannya saat shalat gerhana bulan, beliau shalat empat kali ruku’ dan empat kali sujud. (HR. Bukhari)

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan, sebelum shalat gerhana dimulai, hendaklah muadzin mengumandangkan lafadz “ash shalaatu jaami’ah.”

Ringkasan Tata Cara

Secara ringkas, berikut ini tata cara shalat gerhana bulan:

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya
Disunnahkan surat yang panjang dan dibaca jahr (keras) oleh imam.

4. Ruku’
Disunnahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.

5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.
Disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

6. Ruku’ lagi
Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku’ pertama.

7. I’tidal

8. Sujud

Halaman
123

Berita Terkini