TRIBUN-TIMUR.COM - Bunga sakura memang sudah kadung identik dengan negeri Jepang. Namun kalau Anda memang benar-benar ingin tahu tentang bunga ini, ternyata banyak tumbuh dan mekar di beberapa negara di belahan dunia ini.
Berdasarkan penelusuran di Wikipedia, bunga sakura mekar atau cherry blossoms ini tidak hanya bisa dilihat di Jepang saja. Cerry blossom tumbuh subur di Korea, China, India, Turki, Inggris, Jerman, Belanda, Francis, Brazil, Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Thailand.
Baca: Ajang ASEAN Tourism Forum 2018 Resmi Ditutup, Tahun Depan Digelar di Negara Ini?
Baca: Menpar Arief Yahya Jual Asian Games di Event ASEAN Tourism Forum 2018
Loh kok ada Thailand? Bunga sakura ini memang habitatnya di daerah subtropis, namun ternyata bisa tumbuh dan berbunga dengan sama indahnya di negeri Thailand, yang notabene bermusim tropis seperti Indonesia.
Hanya saja, ada pengecualian. Sakura di Thailand, tumbuhnya di wilayah utara negara tersebut yang memang dekat-dekat atau nyaris berbatasan dengan iklim subtropis. Bunga sakura memang butuh iklim sejuk untuk tumbuh subur.
Dan tribun-timur.com, mendapat kesempatan melihat dari dekat bunga sakura di Chiang Mai, Thailand, saat mendapat undangan dari Tourism Authority of Thailand (TAT), pada 23-28 Januari 2018 lalu. Tribun sempat mengunjungi Taman Nasional Doi Inthanon.
Baca: Asean Tourism Forum 2018 - Thailand Masih Andalkan Thai Food dalam Promosi Pariwisata Internasional
Baca: Asean Tourism Forum 2018 - Warga Rusia Tanyakan Cara Thailand Jual Wisata
Chiang Mai adalah kota terbesar kedua di Thailand. Secara geografis, posisinya terletak di antara pegunungan yang membentuk daerah utara. Letaknya dekat dengan perbatasan Myanmar dengan ketinggian rata-rata sekitar 310 meter di atas permukaan laut.
Daerah tertinggi bisa mencapai 1.800-an meter dari atas permukaan laut. Oleh karena itu, Provinsi Chiang Mai memiliki suhu relatif lebih sejuk daripada suhu di bagian selatan Thailand. Suhu rata-rata Chiang Mai sepanjang tahun adalah 25-28 derajat celcius.
Nah, jika Anda punya keinginan melihat bunga sakura mekar, Anda tak perlu jauh-jauh ke Jepang atau negara lain yang memiliki musim dingin lalu musim semi. Karena di Provinsi Chiang Mai, Thailand, bisa ditemukan bunga yang berwarna putih atau merah muda ini.
Dan satu keuntungan bagi pelancong Indonesia yang berminat, Anda tidak perlu membayar visa masuk ke Thailand, sebab negara Asean bebas visa. Sedangkan jika ingin melihat cherry blossoms di luar negara Asean, tentunya harus menggunakan visa.
Baca: Ratusan Jurnalis di Seluruh Dunia Hadiri Media Briefing Asean Tourism Forum
Selain itu, Anda tak harus mengurus dokumen-dokumen penting terlebih dahulu, cukup punya passport dan biaya tiket plus akomodasi-transportasi. Lalu rata-rata penerbangan untuk bisa mengunjungi kota ini relatif lebih murah dibandingkan negara-negara di luar Asean.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk menyaksikan bunga Sakura di Chiang Mai? Menurut Kun Sunee, tour guide dari TAT, bunga sakura di Doi Inthanon biasanya mekar dari pertengahan bulan Desember hingga pertengahan Februari.
Seperti saat Tribun berkunjung ke Taman Nasional Doi Inthanon, 25 Januari 2018 lalu, bunga sakura mekar sempurna. Dan ratusan wisatawan mancanegara juga hadir di taman yang dibangun pemerintah provinsi Chiang Mai ini.
Jika Anda berminat, catat waktu yang sempurna adalah akhir bulan Januari. Dan sebagai informasi, kondisi cuaca di Chiang Mai sejak akhir tahun, akan lebih dingin dibandingkan dengan kota-kota Thailand seperti Bangkok yang rata-rata selalu panas sepanjang tahunnya.
Baca: Begini Kehidupan Buddha di Thailand, Biksu Juga Manusia
Saran saja, jika Anda ingin berwisata di taman yang berjarak 100 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam itu, sebaiknya membawa baju-baju sedikit tebal untuk jaga-jaga jika kamu kedinginan. Jalan ke Doi Inthanon, juga sedikit berliku. Karena lokasi berada di atas pegunungan.
Cara ke Chiang Mai
Bagi pembaca tribun-timur.com yang berminat berkunjung ke Chiang Mai, Anda bisa menggunakan jalur udara atau darat. Untuk jalur udara, tersedia pesawat seperti Thai Airways, Bangkok Airways, Nok Air, Air Asia, Silk Air dan Lion Air.
Dikutip dari nusatrip.com, biasanya jika Anda berangkat dari kota-kota di Indonesia, kamu akan transit terlebih dahulu di Singapura, Kuala Lumpur, atau Bangkok. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan ke Chiang Mai.
Durasi dari Bangkok ke Chiang Mai memakan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit (langsung) sedangkan jika menggunakan kereta bisa memakan waktu kurang lebih 12 jam. Ingin mencari tiket yang agak longgar harganya, pilih di bulan Januari atau Februari bukan di puncak liburan.
Baca: Begini Suasana Pagi di Kota Chiang Mai Thailand, Tidak Ada Macet
Lantas apa perbedaan sakura di Thailand dengan di Jepang? Bagi yang sudah pernah ke Jepang mungkin bisa menemukan perbedaan jenis sakura di Thailand dan di Jepang. Toh memang yang namanya sakura juga ada banyak jenisnya.
Masih dari nusatrip.com, sakura di Thailand ini jenisnya Himalayan cherry trees. Yang pasti sakura di Thailand juga cantik. Warnanya pink, kontras dengan langit biru saat cerah, seperti saat tribun timur mengabadikannya dalam kamera foto.
Belanja Buah-buahan
Bagi yang gemar berpelancong ke luar negeri atau yang berminat ke Chiang Mai, Thailand untuk melihat bunga sakura, rasanya tidak akan lengkap jika Anda tidak memanfaatkan waktu untuk belanja buah-buahan.
Baca: Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi Unhas Ikut Lomba Riset di Thailand
Ya, setelah Anda menikmati bunga sakura di Taman Nasional Doi Inthanon dengan gratis alias tidak dipungut biaya masuk, Anda bisa alihkan anggaran untuk belanja buah sepulang dari taman nasional tersebut.
Saat turun dari Taman Nasional Doi Inthanon dan kembali ke Kota Chiang Mai, Anda akan menjumpai banyak penjual buah lokal di tepi jalan. Paling banyak buah yang dijajakan adalah buah strawberry, hasil kebun penduduk lokal.
Karakter buah dengan warna merah plus titik hitam ini, manis-manis dan sedikit kecut. Seperti kita tahu, buah strawberry ini sangat kaya vitamin C yang cocok untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Ada juga jenis buah-buahan tropis lainnya yang dijual di pedagang buah tepi jalan. Buah seperti kelengkeng, delima, mangga, jeruk manis, dan lainnya. Selain ada yang masih segar, ada juga buah yang sudah dikeringkan sebagai manisan.
Baca: Hanya Dijanji-janji Klub Lama, Mantan Striker PSM Asal Brasil Ini Akhirnya Gigit Jari
Cara Menuju Lokasi
Dikutip dari nusatrip.com, untuk menuju Doi Inthanon National Park bisa langsung di-google saja karena areanya sangat luas dan ada banyak entry point-nya.
Tribun-timur.com mencoba jelaskan cara menuju ke Baan Khun Chang Kian karena kadang tidak muncul kalau di-google (penulisan/pelafalan berbeda-beda). (*)
Beberapa pilihan transportasi menuju Baan Khun Chang Kian:
- Naik taksi dari kota (mahal, supirnya belum tentu mau karena jalannya sulit)
- Charter song thaew bareng-bareng (bisa dari kota, bisa juga dari Doi Suthep)
- Ikut tur (biasanya kalau lagi musim mekar bunga sakura banyak tur yang menawarkan paket ini)
- Sewa motor sendiri (recommended, lebih fleksibel, murah dan bebas)