Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sedikitnya 45 Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagian perencanaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) sistem informasi perencanaan pembangunan daerah tahun 2018.
Pelatihan berlangsung selama enam hari, mulai 15-20 Januari 2018, di kampus Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 1 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika, Selasa (16/1/2018) mengatakan tujuan pelatihan ini untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan perencanaan pembangunan di Luwu Timur.
Dikatakan, pembangunan kurun waktu yang panjang akan terkendala jika tidak diimbangi konsitensi kebijakan pembangunan daerah yang baik.
Baca: Pejabat Kota Semarang Belajar Inovasi Pembangunan Daerah di Bantaeng
Baca: Kementerian PPN Libatkan Unhas Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Sulsel
"Perencanaan dikatakan baik jika perencanaan itu dilakukan dengan berdasarkan pada data dan informasi yang valid dan akuntabel," kata Aini.
Nanun, lanjutnya, tetap mempertimbangkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk menghasilkan kepentingan yang berkorelasi baik secara horizontal maupun vertical.
Kabid Diklat dan Fungsional BPSDM Sulsel, Endro Yudo Waryono mengatakan sistem informasi perencanaan pembangunan memuat manajemen pembangunan berupa suatu sistem pengelolaan data/sistem database pembangunan (e-database).
Itu berkorelasi dengan sistem perencanaan (e-planing), sistem penganggaran (e-budgeting), sistem pengendalian, pemantauan dan evaluasi pembangunan (e-monev).
"Saya bangga karena Luwu Timur merupakan kabupaten pertama melakukan diklat seperti ini," ujarnya.(*)