Dalam bekerja Ahok fokus dan total. Tahun 2004, saat anak keduanya lahir, Ahok berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk membangun Tin Smelter atau peleburan bijih timah di KIAK.
Pada tahun itu juga, Ahok mulai bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB), dan ditunjuk sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Pada Pemilu 2004, dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga tahun 2009. Lalu, jadi bupati Belitung Timur, 2005-2006.
Ahok mundur jadi bupati karena kalah di pemilihan Gubernur. Dia didorong oleh Gus Dur. Ahok jadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar (2009-2012). Setelah itu, PDIP dan Gerindra memasangkanya di Pilgub DKI Jakarta, berpasangan dengan Joko Widodo.
Tahun 2014, saat Jokowi terpilih jadi presiden, Ahok jadi Gubernur DKI. Ahok kalah bertarung di Pilgub DKI Jakarta dari Anies Baswedan - Sandiaga Uno. (Thamzil Thahir)