Kemudian Icha muroja’ah
Hafalan di depan Ayahnya. Sembari muroja’ah Hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan
bersyahadat “ LAILAHAILLAH”.
Diluar prasangka Ayahnya yang pada saat itu berada dipangkuannya, ternyata
Icha putri cantik Maa Syaa Allah berada pada zakaratul maut.
Sang Ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut sangat berbeda dengan sebagian orang yang telah
meninggal sebelumnya.
Icha Pergi dengan begitu lembut dan tenang seperti Akhlak dan adab yang telihat diparasnya dalam perjalanan hidup dunia ini.," tulis Fhitry Fhadil .
Sementara itu Andi Salwaty Pawawo juga mengaku syok mendengar kepergian Ica.
"Masya Allah , terahir bertemu dgn gadis cantik yg anggun , saat Asramaan Hadus besar Ibnu Maja di Pesantren Walibarokah Kediri, dpt berita , kutlpn Ibundanya Andi Ratna , isak tangis tak trbendung lg ,
Sungguh" khusnul khotimah , SURGA firdaus tempat mu Putri sholeha , dukaku yg sangat dalam," ungakpnya.
Andi Salwaty Pawawo menambahkan, saat pamit ke Makassar untuk mencari rezeki, Ica pamit pada ibunya sembari mencium kaki.
"Saat akan ke Makasar , Andi Ica pamitan sambil tunduk mencium kaki ibunya , Masya Allah," ungkapnya.