TRIBUN-TIMUR.COM - Lulusan Cumlaude Fakultas Peternakan Universtas Hasanuddin (Unhas) Aisyah Bahar meninggal dunia Kamis (4/1/2018) pagi.
Dara cantik asal Bone ini meninggal saat tadarus Al Quran selepas shalat subuh.
Ia meninggal dalam keadaan berpuasa sunah (Senin Kamis).
Meninggalnya Aisyah menyisakan rasa sedih pada keluarga sebab wanita 22 tahun itu sementara dalam persiapan menikah.
"Mninggal setelah sholat subuh,sedang murojaah hafalan dan kondisinya sedang puasa sunnah. Akhir hayatnya mengucap Laa ilaaha illallah. Innalillah..Padahal beliau sebentar lagi akan menikah
Turut berduka cita. Selamat jalan kk sepupu tercinta," tulis akun Andi Wahyuni Tenri Ajeng.
Sebelum meninggal Aisyah juga sempat membuat video pendek tentang perjalanan cintanya yang kandas.
Dalam video itu Aisyah menggambarkan kisah cintanya yang berakhir tak menyenangka.
Pria yang didamba-dambakannya itu justru tak kunjung melamar.
Alih-alih melamar pria yang digambarkan Aisyah malah berpaling dan memutuskan hubungan mereka.
Baca: Anggota DPRD Langsung Merasa Dirinya Tak Berarti saat Tahu Aisyah Bahar Wafat saat Tadarus dan Puasa
Baca: Siapa Sangka, Inilah 7 Kegiatan Dilakukan Aisyah Bahar Jelang Meninggal, Nomor 7 Bikin Merinding
Baca: Dosen UIN Suska Blak-blakan soal Ustadz Abdul Somad Sebenarnya di Kampus Hingga Perlakuan Mahasiswa
Dalam akhir video itu Aisyah menyampaikan pesan jika jodoh sudah diatur oleh Allah SWT.
Video ini dibagikan kembali oleh rekan-rekan Aisyah.
Namun keluarga tak mengungkapkan siapa calon suami Aisyah.
Hingga sebuah akun Taufik Dunialam Khaliq H mengungkapkan kesedihannya.
Pria ini menyampaikan duka mendalam atas kepergian Aisyah.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas cinta 4 tahun.
"Innalillahi wa Innailaihi Rojiun, selamat jalan Aisyah Bahar. Saya tidak sanggup berkata apa-apa lagi. Terimakasih atas semua cintamu selama 4 tahun. I love You," tulisnya.
Ungghan ini pun mendapat komentar dari warganet.
banyak diantaranya yang menyebut jika pria inilah kekasih Aisyah.
Baca: 7 Fakta Aisyah Bahar, No 3 Kematiannya Bikin Iri, No 6 Tentang Sosok Calon Suami Dambaannya
Baca: Ini Foto-foto Aisyah Bahar, Dara Cantik Lulusan Cumlaude Unhas, Meninggal Saat Tadarus & Puasa Sunah
Berikut komentar mereka:
Jafar Kasim Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun...
Allahumma Ajirnii Fii Mushibati Khoiron Waa akhlifnii Khoiron Minha. ( Ya Allah, berilah aku pahala atas (musibah) yang menimpaku, dan berilah ganti bagiku yang lebih baik daripadanya)
Turut berduka cita saudaraku, yg sabar Ki nh, yakin Allah mempunyai rencana yg terbaik untuk kita Taufik Dunialam Khaliq H.
Cahaya Kemuliaan Azizah Innalilahi wainnailaihi Raji'un. Yg sabr ki pak Allah punya rncna yg lbih baik untuk ta dan Allah lebih menyayangi nya..
Irmasusanti Mash kuingat sy wktu kembali dr smarang kt duduk2 di fakultas sm ica mila... Setelah itu seringma ketemu kl dia sm opik.
Ira Muspirah Djalal Turut berduka cita kak. Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik dan dijauhkan dari siksa kubur. Semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Viya Yusuf Budiman INNAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJIUN… Semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT, diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya .. Amin ya Rabbal Alamin….
Yg sabar ya kk Taufik Dunialam Khaliq H.
Melda Afrianti itu pacarnya opik mba mil.. Jamilah Doma
innalillahi waiina ilaihirojiun...
cantik sekali.
Lilis Siregar Innalilahiwainalilahirojiun....bidadari surga yang jelas2 turun untuk mu...namun kau.....sekarang bidadari itu lebih memilih untuk pulang ke sang qholik....sabar semoga dik Taufik Dunialam Khaliq H diberi yang terbaik...namun jaga lah dia jangan kau lepas lagi.
Dari bio di facebooknya Taufik diketahui juga alumni Universitas Hasanuddin dan mengambil S2 di Universitas Diponegoro.
Saat ini pria ini mengajar di Universitas Sulawesi Barat.
Berikut foto-foto Taufik:
Cium Kaki Ibu Saat Pamit
Kabar meninggalnya Andi Sitti Aisyah Ira Susmita Baranti atau Ica sungguh mengejutkan orang-orang terdekat.
Tak sakit dan tak mengalami kecelakaan apapun, Ica mendadak meninggal saat bertadarus Al Quran Kamis (4/1/2017).
Hari-hari jelang meninggalnya juga tak ada tanda-tanda Ica bakal pergi diusianya yang masih muda.
Banyak dari keluarganya dan teman-temanya yang lain heran, karena hari dan malam sebelum meninggalnya ia masih sempat
chat-chatan.
Pemilik akun Fhitry Fhadil menceritakan baru sja pulang dari kampungnya di Bone.
Rabu malam Icha berangkat dari kota Bone dan tiba di Makassar kurang lebih
pukul 02.00 dini hari.
"Sebelum Adzan subuh berkumandang, Icha siap-siap ke mesjid Raodathul Jannah untuk melaksanakan shalat
subuh berjamaah.
Setelah shalat subuh Icha tidak langsung pulang, tapi mampir dimasjid untuk mengaji sejenak.
Setiba di rumah Icha menyempatkan cuci piring. Lagi-lagi kebaikan itu menyapa Icha. Saat itu Icha menanyakan
ke Kakaknya “ Ka’ Pakai Al-Qur’an saya nggak? Sang Kakak menjawab tidak Adek”.
Kemudian Icha muroja’ah
Hafalan di depan Ayahnya. Sembari muroja’ah Hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan
bersyahadat “ LAILAHAILLAH”.
Diluar prasangka Ayahnya yang pada saat itu berada dipangkuannya, ternyata
Icha putri cantik Maa Syaa Allah berada pada zakaratul maut.
Sang Ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut sangat berbeda dengan sebagian orang yang telah
meninggal sebelumnya.
Icha Pergi dengan begitu lembut dan tenang seperti Akhlak dan adab yang telihat diparasnya dalam perjalanan hidup dunia ini.," tulis Fhitry Fhadil .
Sementara itu Andi Salwaty Pawawo juga mengaku syok mendengar kepergian Ica.
"Masya Allah , terahir bertemu dgn gadis cantik yg anggun , saat Asramaan Hadus besar Ibnu Maja di Pesantren Walibarokah Kediri, dpt berita , kutlpn Ibundanya Andi Ratna , isak tangis tak trbendung lg ,
Sungguh" khusnul khotimah , SURGA firdaus tempat mu Putri sholeha , dukaku yg sangat dalam," ungakpnya.
Andi Salwaty Pawawo menambahkan, saat pamit ke Makassar untuk mencari rezeki, Ica pamit pada ibunya sembari mencium kaki.
"Saat akan ke Makasar , Andi Ica pamitan sambil tunduk mencium kaki ibunya , Masya Allah," ungkapnya.