Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD, mengatakan, secara umum keadaan pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan.
Tidak hanya dari sisi jumlah perguruan tinggi yang dikelola yang saat ini mencapai 173 buah PTM, serta 1.500 program studi, tetapi juga dari sisi pengembangan mutu perguruan tinggi.
Baca: Bangun Masjid Tiga Lantai Berkapasitas 3000 Jamaah, Ini Harapan Rektor Unismuh Makassar
Baca: FKIP Unismuh Makassar Optimis Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Raih Akreditasi A
Dari jumlah 173 PTM, sudah tercapai sebanyak 110 yang terakreditasi institusi, yakni 5 PTM terakreditasi A, 45 PTM terakreditasi B, dan 60 PTM lainnya masih terakreditasi C.
“Dan masih ada 63 PTM lainnya yang belum terakreditasi institusi. Kesemuanya ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,” kata Prof Lincolin Arsyad dalam rilis yang diterima tribun-timur.com.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyar menyampaikan hal tersebut ketika memberikan kuliah tamu di Kampus Unismuh Makassar, usai salat ashar, Jumat (22/12/2017).
Baca: Ihyani Malik Resmi Pimpin Fisipol Unismuh Makassar
Baca: Mantan Bek Kiri Bali United Ini Kian Dekat ke PSM Makassar. Ini Salah Satu Buktinya
Turut hadir Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim,SE,MM, Ketua BPH, Dr Ir HM Syaiful Saleh MSi, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Irwan Akib MPd.
Lalu Wakil Rektor I Dr HM Rakhim Nanda MT, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Ir H Saleh Molla MM, Direktur PPs, Asdir PPs, dekan, wakil dekan, ketua lembaga dan para ketua-ketua prodi se Unismuh Makassar.
Sejajar dengan PTN
Lebih lanjut Prof Lincolin, mengatakan, dari program Pengembangan Majelis Diktilitbang PP Muhamadiyah yang sekarang ini dikembangkan telah berkeyakinan kalau pada saatnya PTM bisa sejajar dengan perguruan tinggi negeri.
Baca: Mengejutkan, Bukan Pemain PSM atau Comvalius Pemain Terbaik. Pluim dan Hamka Membanggakan!