Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Real Madrid berhasil memenangkan dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub kontra Al Jazira di Stadion Sheikh Zayed Sports City, Rabu (13/12/2017) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB dengan skor 2-1.
Cristiano Ronaldo dan Gare Bale menjadi pahlawan dengan menyumbangkan masing-masing satu gol.
Gol-gol Real Madrid dicetak Cristiano Ronaldo (menit ke-53) dan Gareth Bale (81'). Adapun gol Al Jazira datang dari lesakan Romarinho (41').
Baca: AM Fatwa Meninggal, Ini Kata WR II Unismuh Makassar
Baca: Irjen Umar Septono Pimpin Apel Penanggulangan Bencana Ekstrem di Sulsel, Ini pesannya
Baca: 2 Polisi Pengawal Ini Sama-sama Dapat Sanksi, 1 Kawal Dewi Perssik, Yang Lain Kawal Bandar Narkoba
Baca: Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo Gelar Kampung Sastra di Luwu Utara, Ini Tujuannya
Gol megabintang Real Madrid, Ronaldo tersebut tidak hanya berhasil memantik semangat pasukan Zinedine Zidane untuk membalikkan kedudukan, tetapi juga menghadirkan prestasi tersendiri.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta Jose, Ronaldo mengukuhkan diri sebagai top scorer sepanjang masa Piala Dunia Antarklub dengan enam gol.
Kapten timnas Portugal ini melampau pencapaian Lionel Messi, Luis Suarez, dan Cesar Delgado yang sama-sama mengemas lima gol.
Baca: Postingan Ridwan Kamil tentang Pelakor Bikin Ngakak Guling-guling, Netizen: Jedun ya Kang
Baca: Sindir Banjir Jakarta, Abu Janda Posting Foto Ini. Eh Malah Bikin Netizen Berantem. Nah Loh
Ronaldo akan memimpin rekan-rekannya melakoni partai final Piala Dunia Antarklub menghadapi Gremio pada Minggu (17/12/2017).
Apabila juara, Ronaldo akan menambah koleksi gelar Piala Dunia Antarklub menjadi empat.
Sebelumnya, dia sukses membawa Manchester United (2008) dan Real Madrid (2014, 2016) merajai ajang tersebut. (Septian Tambunan)
Berita ini sudah diterbitkan di Bolasport.com dengan judul Salip Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Jadi Top Scorer Sepanjang Masa Piala Dunia Antarklub
Baca: Sindir Sandiaga Uno yang Pakai Pelembab Bibir, Denny Siregar Malah Disuruh Pakai Daster
Cristiano Ronaldo Raih The Best FIFA Football Awards, Lantas Apa Bedanya dengan Ballon d'Or?
Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan prestasinya di dunia sepak bola. Baru-baru ini, ia terpilih menjadi Pemain Terbaik pada ajang The Best FIFA Football Awards 2017.
Dilansir dari Kompas.com, gelaran edisi kedua ini digelar FIFA di di The London Palladium, Inggris, Senin (23/10/2017) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Edisi pertama untuk menentukan siapa para pelaku sepak bola terbaik 2016 telah digelar di Zurich, Swiss, pada 9 Januari 2017.
Acara ini digelar FIFA untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku sepak bola terbaik di setiap tahunnya.
Cristiano Ronaldo menjadi yang terbaik di kategori utama tersebut untuk kedua kalinya. Ia berhasil menyisihkan Lionel Messi dan Neymar Junior di posisi kedua dan ketiga.
Baca: Demi Timnas, PSSI Minta Klub Bijak Terhadap Pemain yang Dipanggil
Namun, apa bedanya penghargaan ini dengan Ballon d'Or?
Penghargaan pemain, pelatih, dan gol terbaik versi Ballon d'Or diberikan oleh majalah olahraga Perancis, France Football, sejak 1956.
FIFA sempat bekerja sama dengan France Football untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku sepak bola terbaik bertajuk FIFA Ballon d'Or pada 2010.
Namun, kerja sama ini berakhir pada 2015. Sebagai gantinya, FIFA memperkenalkan The Best FIFA Football Awards karena nama Ballon d'Or digagas pertama kali oleh France Football.
Baca: Kenali Gejala Difteri dan Jenis Vaksinnya, Jangan Sampai Anak Terkena Penyakit Berbahaya Ini
Dalam menentukan siapa yang layak untuk menjadi yang terbaik di The Best FIFA Football Awards, perhitungan dilakukan lewat suara yang masuk dari setiap kapten tim nasional, pelatih tim nasional, jurnalis terpilih, dan untuk pertama kalinya FIFA membuka polling secara online kepada fans.
Masing-masing suara yang masuk dari pihak kapten, pelatih, jurnalis, dan fans tersebut memiliki nilai 25 persen.
Sementara itu, pemenang Ballon d'Or ditentukan oleh voting dari para jurnalis sepak bola di Eropa.
Ballon d'Or juga hanya diperuntukkan bagi pemain terbaik putra saja yang berkompetisi di liga-liga Eropa. (Verdi Hendrawan)