Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BONTORAMBA - Dua orang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di Jeneponto berhasil diringkus Unit Buser Polres Jeneponto, Selasa (21/11/2017) malam.
Keduanya masing-masing Amir (22) dan Putra (18) yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Jeneponto. Penangkapan yang dipimpin Kanit Buser Bripka Abd Rasyad itu, bermula saat Amir sedang asik nongkrong di Taman Siswa, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Unit Buser bersama personel Polsek Binamu pun menghampiri Amir dan langsung meringkus warga Desa Poko'bulo Kecamatan Bontoramba itu.
Amir pun digelandang ke Polsek Binamu untuk diinterogasi. Saat ditanya petugas, Amir mengakui sederatan kasus curanmor yang telah diperbuat. Polisi pun melakukan pengembangan dengan mencari rekan dan barang bukti hasil curian Amir.
Baca: Digertak 2 Kali Tembakan Peringatan, DPO Curanmor di Jeneponto Ini Menyerah
Baca: Waspada, Curanmor Mulai Marak di Wajo
Dalam pengembangan itu, Amir menunjuk rumah rekannya bernama Putra (18) warga Kampung Batu Menteng, Kecamatan Bontoramba.
Polisi akhirnya meringkus Putra di rumahnya. Namun, saat diminta menunjukkan lokasi penyimpanan barang bukti hasil curian, Amri dan Putra berusaha mengelabui petugas.
Amir yang beralasan ingin buang air kecil mencoba melarikan diri, polisi pun memberi tembakan peringatan tiga kali namun tidak diindahkan. Akhirnya peluru panas petugas pun bersarang di kaki dan betis sebelah kiri Amir.
Disaat yang sama Putra juga mencoba kabur dengan cara merontah, Putra yang diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali juga tak mengindahkan peringatan polisi, proyekti peluru polisi pun menyasar kaki dan betis sebelah kiri Putra.
Selain mengamankan keduanya, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit ponsel, satu unit motor Yamaha Mio, dan kunci letter T yang diduga digunakan pelaku melancarkan aksinya.
Kini keduanya pun dia meringis kesakitan di sel tahanan Polres Jeneponto.(*)