Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakin) Enrekang menggelar sinkronisasi birahi setentak pada ternak sapi dan kerbau dalam rangka gerakan 1000 kebaikan.
Acara tersebut digelar di Perkemahan Bumi Arang, Desa Karrang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Rabu (1/11/2017).
Dalam acara itu dilakukan teleconferensi antara Bupati Enrekang, Muslimin Bando dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang juga hadir acara serupa di Kabupatem Maros.
Dalam kesempatan itu, Muslimin Bando, menjabarkan populasi sapi dan kerbau di Enrekang sudah mencapai 60 ribu ekor.
Olehnya itu, pihaknya akan terus berupaya menggenjot produksi sapi dan kerbau di Enrekang tiap tahunnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program upaya khusus sapi wajib bunting (Upsus Siwab).
Yaitu dengan melakukan inseminasi buatan (IB) kepada sapi dan kerbau yang sudah memasuki masa wajib bunting.
"Saat ini sudah ada 14053 ribu ekor sapi yang siap untuk diberikan IB dan realisasinya sudah capai 3578 ekor," kata Muslimin Bando.
Sementara Kepala Disnakin Enrekang, Junwar mengatakan target akseptor sapi untuk IB di tahun 2017 ini adalah 16 ribu ekor.
"Target kita 16 ribu ekor sapi bisa bunting tahun 2017 ini, untuk menggenjot penambahan produksi sapi kita," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sekitar 100 ekor sapi.
Pemeriksaan meliputi, kesehatan, sampel darah, periksa kebuntingan dan pengobatan bagi sapi yang mengalami sakit.