Pada pelaksanaan hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar formasi Calon Hakim Mahkamah Agung (MA) CPNS 2017 periode pertama yang berlangsung Senin, (18/9/2017), Humas BKN melakukan wawancara dengan beberapa peserta SKD yang berlokasi di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Kepada Humas BKN, salah satu peserta yang memenuhi passing grade SKD Aji Sudirjo menyampaikan kesannya terhadap pelaksanaan SKD dengan CAT BKN yang menurutnya mengeluarkan hasil seleksi yang transparan.
“Ini pertama kali saya ikuti tes CPNS dan dengan seleksi berbasis CAT saya merasa puas karena hasilnya langsung diketahui peserta secara real time sehingga hasil SKD tidak bisa dimanipulasi, apalagi dinegosiasi” ungkapnya.
Bagi peserta yang belum memenuhi passing grade pada SKD MA, Aji berbagi pengalamannya mengikuti SKD dengan CAT BKN hingga berhasil lolos memenuhi passing grade, menurutnya kunci utamanya teman-teman peserta harus tenang sebelum menghadapi ujian.
“Pastinya harus tenang, persiapan yang matang, jangan sampai gugup saat sudah berada di dalam ruangan ujian, gak usah khawatir duluan, kalau sudah membekali diri dari jauh-jauh hari, gak usah panik, tenang dan hadapi. Kalau misalnya masih belum berhasil periode pertama, masih punya kesempatan buat persiapkan diri pada periode kedua” tutupnya.
17.928 Lowongan CPNS 2017 Gelombang Kedua
Dari 61 instansi, total, ada 17.928 CPNS yang akan diterima pada gelombang kedua 2017.
Rinciannya, 17.428 akan diterima pada 60 kementerian dan lembaga, serta 500 akan diterima Pemprov Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Asman Abnur sebagaimana dikutip dari laman Menpan.go.id mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun.
Juga karena adanya peningkatan beban kerja pada kementerian atau lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemprov Kalimantan Utara, ujar Asman, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.
Dijelaskan, formasi untuk kementerian atau lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan.
“Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Asman menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.
Rincian Formasi yang Akan Diterima