LAMONGAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Avip Firmansyah (18) pemuda asal Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini nekat menodai siswi SMA adik kelasnya.
Pemuda pengangguran yang baru lulus SMA ini ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dipimpin langsung Kanit PPA Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo, di rumahnya, Senin (11/9/2017).
Tersangka dilaporkan orangtua korban, lantaran korban berinisial BT (16) hamil 7 bulan.
Perkenalan tersangka dengan korban bermula di dunia maya.
"Dia kelas satu dan saya kenal bermula dari Facebook," kata Avip di ruang Unit PPA Polres Lamongan, Senin (11/9/2017).
Selain kenalan melalui dunia maya, Avip juga kenal dengan kakak korban.
Kenal dengan sang kakak, juga dimanfaatkan tersangka untuk mendekati BT.
Sejurus kemudian, Avip mulai memainkan modusnya, sering menghubungi korban.
Hingga sekitar Februari 2017, ia mengajak korban keluar untuk jalan-jalan keliling dengan menumpang sepeda motor tersangka.
"Kejadian itu malam hari. Dan pertama keluar sudah lansung saya gitukan," ujar Avip.
Hubungan layaknya suami istri yang pertama itu membuat tersangka ketagihan dan dua minggu kemudian janjian keluar lagi.
Saat melakukannya yang pertama dan kedua berbeda tempat.
Pertama dilakukan di Jalan Drajat dan Jalan Pasar Legi, Kecamatan Sambeng.
Aksi mesum itu diakui dilakukan di sepeda sepeda motor tersangka.
Dan sejak saat itu, tersangka sudah tidak pernah berkomunikasi dengan korban.