Aktivis Tagih Janji Danny Pomanto Soal Kawasan Kuliner Makassar

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Danny Pomanto dan Wakil Walikota Syamsu Rizal bersalaman dengan sejumlah pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar usai mengikuti upacara pagi di Halaman Kantor Balai kota, Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (3/7).

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Aktivis Mahasiswa di Makassar menilai Wali Kota Makassar, Danny Pomanto tidak punya komitmen dalam menepati janjinya untuk mengubah kawasan hiburan malam di Jl Nusantara menjadi kawasan kuliner.

Pasalnya kawasan Nusantara yang bakal disulap menjadi kawasan culinary, Coffee, Coto, Coridor, Cafe Center disingkat CS, hingga saat ini belum direalisasikan dan terkesan dilupakan.

"Ini adalah salah satu jani Wali Kota saat kampanye untuk mengubah jadi kawasan kuliner, tapi sampai sekarang belum dijalankan. Bahkan beberapa waktu lalu juga disampaikan akan selesai setelah acara F8," mantan ketua HMI MPO Cabang Makassar, Najamuddin Arfah.

Kondisi jalan Nusantara yang terkeam dari udara di Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (22/3/2016) malam (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Naja menganggap Wali Kota Makassar tidak tegas dan tidak punya komitmen untuk menempati janjinya terhadap masyarakat kota Makassar.

"Intinya kami menagih janji Wali Kota Makassar. Supaya kawasan Nusantara tersebut tidak lagi menjalankan usaha prostitusi dan minuman keras yang meresahkan masyarakat," tuturnya.

Nusantara adalah suatu kawasan Tempat Hiburan Malam (THM)  yang dikenal sudah sejak lama adanya. Prostitusi dilarang oleh agama maupun norma sosial.

Menurutnya tak ada alasan untuk membiarkan usaha ini ada di kota Makassar.

Berita Terkini