"Harusnya di jalan arteri itu tak ada hambatan, sehingga laju kendaraan bisa menempuh 60 km/h hingha 80 km/h kecepatannya. Jika laju dibawah 60, dengan volume kendaraan yang padat yakin saja akan macet," ujar Benni.
Tak hanya di Batangase, hampir di seluruh jalan nasional khususnya di pusat kota yang ada di daerah terjadi kepadatan bangunan yang tidak sesuai dengan analisis dampak lalulintas.
Selain kepadatan bangunan, penyebab kemacetan di Mamminasata (Makassar,Sungguminasa Gowa, Maros , dan Takalar) juga datang dari banyaknya peputaran di median tengah jalan nasional.
Hasil pantauannya di lapangan, hampir seluruh median tengah perputarannya hanya berjarak 100 meter, padahal untuk idealnya harusnya memiliki jarak hingga 2 km.