Pilwali Makassar

Survei Terbaru Golkar: Peluang Menang Danny Pomanto Tipis, Opsi Ini Disiapkan

Penulis: Abdul Azis
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendahara DPD Golkar Makassar, Rahman Pina, saat peresmian rumah pemenangan NH-Aziz, Jl Penghibur, Makassar, Kamis (17/8/2017).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pergerakan politik di Kota Makassar menjelang Pilwali 2018 kian dinamis.

Yang terbaru, Pengurus DPD II Golkar Kota Makassar tak lagi melirik petahana Danny Pomanto sebagai pilihan utama untuk diusung.

Itu karena dari survei terbaru, elektibilitasnya makin menurun dari survey survey sebelumnya.

Baca: Legislator Cantik Makassar Ini Ternyata Eks Paskibra, Simak Suka dan Dukanya!

"Kami tinggal menunggu keputusan akhir dari DPP. Tapi karena tren keterpilihannya makin menurun, kemungkinan mengusung Pak Danny makin kecil,"kata Bendahara DPD II Golkar Makassar, Rahman Pina, Selasa (22/8/2017).

Hanya saja, legislator dua periode ini, enggan membeberkan hasil survei internal partainya dengan alasan strategis.

Rahman Pinah hanya menyebut posisinya saat ini tidak sebanding dengan proses pencitraan yang terus dibangun.

Baca: Gibran dan Kaesang Jangan Besar Kepala Yah, Anak Jokowi Dipuji Menko Luhut di Acara Resmi

" Untuk ukuran incumbent, memang masih di atas, tapi ini sangat riskan dan berbahaya. Pada saatnya nanti kita akan rilis survei itu. Tapi bukan sekarang,"terangnya.

Menurut dia, menurunnya elektibilitas Danny Pomanto belakangan ini, menjadi bahan kajian Golkar untuk mencari opsi opsi lain diluar osi bersama Danny Pomanto.

Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta mengikuti tes wawancara di Tim Penjaringan Pilkada DPD I Golkar Sulsel. (HANDOVER)

Ia kemudian menyebut sejumlah figur yang terus membangun komunikasi dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta dalam beberapa hari terakhir.
Diantaranya Irman Yasin Limpo, Munafri Arifuddin, Samsu Rizal dan Rachmatika Dewi.
"Tapi ada nama baru yang diluar nama itu muncul. Ini bisa jadi kejutan dan jadi kekuatan tangguh. Tunggu saja,"katanya.

Pilwali Makassar 2018 digelar serentak dengan Pemilihan Gubernur Sulsel dan 11 daerah lainnya di Sulsel, Juni tahun depan.

Danny Pomanto sendiri sudah mengantongi dukungan dari PPP kubu Romy kendatipun menuai protes dari kubu Djan Faridz.

PPP Makasssar mengontrol lima kursi. Dibutuhkan dukungan minimal sepuluh kursi dari total 50 kursi DPRD Makassar untuk mendaftar di KPU setempat.
Adapun Golkar mengontrol delapan kursi.

Walikota Makassar, Danny Pomanto menjalani fit and proper test di kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jl. Sungai Saddang, Makassar, Senin (31/7/2017)Dalam uji kelayakan ini, Danny Pomanto mendapat sejumlah pertanyaan dari tim penguji PPP yakni, Wakil Ketua DPC PPP Makassar Sampara Syarif , Wakil Ketua Bapilu DPW PPP Rizal Syarifuddin, Ketua Pemenangan Bapilu Dapil II Makassar Rahmat Taqwa serta Wakil Sekretaris DPC PPP Imam Hermansyah. tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Partai ini butuh dukungan minimal dua kursi lagi untuk mengusung calon di pilwali.

Farouk M Betta kandidat internal Golkar yang dipersiapkan untuk posisi 01 Makassar.

Berita Terkini