Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran dan Kaesang Jangan Besar Kepala Yah, Anak Jokowi Dipuji Menko Luhut di Acara Resmi

Tiga tahun orang tuanya menjabat RI-1 tapi anak-anak Jokowi malah tidak berani memanfaatkan kekuasaan ayahnya. Terutama dimanfaatkan untuk menambah pu

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana grand opening Markobar yang berlangsung di Jl Lombok Makassar, Sabtu (3/9/2016). Markobar merupakan usaha milik Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. dalam kesempatan itu gibran memberikan bingkisan kepada sejumlah anak yatim. Bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua jempol untuk anak-anak Presiden RI Joko Widodo. 

Tiga tahun orang tuanya menjabat RI-1 tapi anak-anak Jokowi malah tidak berani memanfaatkan kekuasaan ayahnya. Terutama dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi rupiahnya. 

Baca: Indonesia Merangkak Naik Klasemen Depak Thailand, Malaysia Masih Dominan

Pujian untuk anak-anak Presiden Ri ini disampaikan langsung Menteri Koordinator bidang KemaritimanLuhut Binsar Pandjaitan.

Menko Luhut mengungkapkan, ia pernah menawarkan kepada putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk terlibat dalam proyek pemerintah.

Baca: Rooney Catat Rekor! Everton dan Manchester City Berakhir Seri, MU Pimpin Klasemen

Namun, Gibran menolaknya. 

Pada Ramadan lalu, Luhut yang hadir dalam acara buka puasa dengan Presiden, mengaku sempat bertemu Gibran.

Dalam kesempatan itu, ia menawarkan Gibran untuk membantu suplai makanan katering dalam proyek-proyek penambangan dan pengolahan minyak lepas pantai.

"'Oh tidak makasih Om, saya tidak mau berbisnis dengan pemerintah'" ujar Luhut, menirukan ucapan Gibran saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Diaspora Indonesia ke-4 (IDN-4 Global Summit), di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Gibran justru menceritakan bisnis kulinernya yang semakin berkembang, termasuk Martabak Kota Barat (Markobar) yang telah memiliki 21 gerai di 13 kota besar Tanah Air.

Menurut Luhut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Gibran sudah menolak tawaran-tawaran katering untuk acara pemerintah sejak ia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pengakuan tersebut, menurut Luhut, menunjukkan bahwa Presiden Jokowi dan keluarganya terbiasa hidup jujur, bersih, dan sederhana.

Saat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM selama dua bulan, Luhut mengaku, tidak melihat sedikit pun keterlibatan Presiden Jokowi ataupun keluarganya dalam proyek-proyek energi dan sumber daya mineral.

"Jadi kita mau cari manusia seperti apa lagi? Presiden kita ini sudah berani, tegas, dan mau mendengar terhadap berbagai masukan. Dia juga berani memutuskan sesuatu dan bertanggung jawab atas keputusannya," ujar Luhut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved