Jangan Sampai Tertipu, Kenali 4 Ciri Travel Umrah Abal-Abal

Penulis: Mahyuddin
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah kegagalan calon jemaah umroh First Travel masih menyisakan masalah.

Belum ada solusi bagi sekitar 35.000 jemaah yang gagal berangkat ke tanah haram.

Apakah First Travel bisa memberangkatkan jemaahnya, mengingat dana tersisa di rekening perusahaanya hanya jutaan rupiah.

Dana tersebut sangat tidak sebanding dengan kerugian jemaah yang diperkirakan mencapai Rp 500 miliar, data menurut kepolisian.

Asal muasal masalah ini berasal dari tawaran First Travel yang kelewat murah, hanya Rp 14 juta.

Namanya juga konsumen, mereka sangat sensitif dengan harga.

Baca: Pengusaha Minta Pemerintah Kaji Ongkos Umrah Rp 20 Juta

Saat ini, biaya umrah termurah masih sekitar Rp 17 juta per orang, dengan akomodasi dan pesawat ekonomis.

Biaya umrah yang wajar adalah sekitar Rp 20 jutaan hingga Rp 30 jutaan, tergantung akomodasi dan jenis pesawat yang ingin digunakan.

Sebenarnya kasus seperti First Travel bukan kali pertama terjadi.

Namun masih ada saja masyarakat yang tertipu dengan berbagai macam iming-iming perusahaan biro travel dan umrah abal-abal.

Masyarakat perlu mengenali mana biro travel yang patut dipercaya dan mana yang abal-abal sehingga tak patut dipercayai.

1. Harga sangat miring

Belajar dari kasus First Travel, harga paket umrah yang sangat murah dibandingkan tour and travel lainnya, adalah ciri paling mencolok untuk melihat kredibilitas perusahaan penyelenggara umrah.

Dari harga rata-rata sekitar Rp 20 juta, First Travel menawarkan biaya umrah hanya Rp 14 juta per orang.

Halaman
123

Berita Terkini