TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus kebanggaan masyarakat Sulsel, Universitas Hasanuddin (Unhas) berada di urutan ke sembilan dalam pemeringkatan Kemenristek Dikti dari 14 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Skor total yang dikumpulkan Unhas adalah 2,96.
Pencapaian tahun 2017 menunjukkan Unhas turun peringkat satu strip. Pada tahun 2016 lalu, Kampus Merah ini mampu berada di urutan kedelapan dengan skor 3,06.
Baca: Ini 14 PTN Terbaik di Indonesia Tahun 2017, Unhas Peringkat Berapa?
Baca: Sambut Mahasiswa Baru, Prodi Ilmu Politik Unhas Datangkan Alumni Masuk Kampus. Untuk Apa?
Pada tahun 2016 lalu itu, Unhas Makassar membuat lonjakan naik tiga peringkat di urutan 8 (delapan) dari sebelumnya di peringkat 11 pada tahun 2015.
"Pemeringkatan universitas versi kemenristekdikti tahun 2017. Unhas di posisi 9. Tahun 2016 posisi 8, 2015 posisi 11," tulis Sekretaris Rektor Unhas, Suharman Hamzah PhD dalam grup alumni Unhas, Kamis (17/8/2017).
Pemeringkatan itu dikutip dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang merilis daftar perguruan tinggi klaster I di Indonesia, tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 Indonesia, Kamis (17/8/2017).
Dikutip dari situs resmi Kemenristekdikti, Menteri Prof Mohamad Nasir mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi (PT) tahun 2017 kelompok non politeknik dan politeknik.
Baca: Unhas Turun Peringkat Berdasarkan Penilaian Kemenristek Dikti Tahun 2017, Ini Posisinya Sekarang
Baca: Begini Kesan Gadis Cantik Ini Usai Menjadi Pembawa Baki Paskibra Barru
Sementara itu, di posisi puncak terjadi pergeseran. Universitas Gadjah Mada (UGM) menggusur Institut Teknologi Bandung (ITB) dari urutan pertama. ITB kini berada di peringkat kedua dan kejutan saat Institut Pertanian Bogor naik di peringkat ketiga menggeser Universitas Indonesia.
Pemeringkatan PT sudah dilakukan sejak tahun 2015 ini. Hal ini bertujuan untuk membangun landasan klasifikasi dan pemeringkatan guna perbaikan terus menerus PT maupun untuk menilai tingkat kesehatan organisasi PT di Indonesia.
Masuk Klaster 1
Meskipun turun peringkat, kampus Unhas masih menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) di luar Pulau Jawa yang masuk dalam 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Bahkan Universitas Padjadjaran Bandung hanya di urutan 14, UNS di urutan 11, UNY ke-10.
Pada tahun 2017 dihasilkan 5 (lima) klaster PT di Indonesia, dengan komposisi: klaster 1 atau yang tertinggi berjumlah 14 PT, klaster 2 berjumlah 78 kampus, klaster 3 berjumlah 691 kampus, klaster 4 berjumlah 1.989 kampus, dan klaster 5 berjumlah 290 kampus.
Pemeringkatan Perguruan Tinggi tersebut berdasarkan atas beberapa indikator penilaian yaitu Indikator Dosen (12 persen), Kualitas dosen (18 persen), Akreditasi (30 persen), Kualitas kegiatan kemahasiswaan (10 persen), dan kualitas kegiatan penelitian (30 persen).
Baca: Mahasiswa Unhas Gelar Pemilihan Duta Anak Sehat Menuju Desa Sehat Gowa
Baca: Aksa Mahmud Ingin Buat Stadion Baru PSM Seperti Patriot Chandrabaga
Indikator Klasterisasi PT 2016 adalah; - PD Dikti: jumlah mahasiswa, jumlah dosen, - Penelitian: kinerja riset, - Kemahasiswaan: kinerja kemahasiswaan, - BAN PT: akreditasi institusi dan PS, - Database Scopus: jumlah publikasi terindeks scopus.
Data Klasterisasi PT 2017; - PD Dikti: jumlah mahasiswa, jumlah dosen, - Penelitian: kinerja riset, kinerja abdimas, - Kemahasiswaan: kinerja kemahasiswaan (lebih tersistem), akreditasi internasional, - BAN PT: akreditasi institusi dan PS, - Database Scopus: jumlah publikasi terindeks scopus. - Kelembagaan: Jumlah mahasiswa asing.
Perbedaan terletak pada; - Penelitian: kinerja abdimas, - Kemahasiswaan: akreditasi internasional, - Kelembagaan: Jumlah mahasiswa asing.
Baca: 83 Persen Prodi S1 Universitas Hasanuddin Sudah Terakreditasi A BAN-PT
Baca: Teknik Universitas Hasanuddin Juara K2R di ITB
4 Variable Penilaian
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unhas Ishaq Rahman membenarkan rilis Kemenristek Dikti yang menempatkan Unhas berada di peringkat 9. "Iye, turun 1 peringkat," kata Kepala Unit Humas dan Protokol Unhas Ishaq Rahman saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (17/8/2017).
Ishaq Rahman mengungkapkan bahwa pemeringkatan yang dilakukan Kemenristekdikti terdiri atas empat variabel penilaian pokok. Sejauh ini, pihak Unhas memastikan variabel mana yang turun.
"Ada empat variabel penilaian (yang dilakukan Kemenristek Dikti), tapi kami belum tahu yang mana yang turun," jelas kepala Humas yang baru bertugas 2017 ini.
Aspek Sumber Daya Manusia
Kemenristek dikti merilis sejumlah item terkait penilaian kampus terbaik. Untuk aspek SDM, penilaian tahun 2016 memiliki bobot 30 persen dengan indikator yang digunakan adalah persentase (%) dosen yang berpendidikan S3, Persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, serta rasio mahasiswa dan dosen.
Baca: PPG SM3T Universitas Negeri Makassar Gelar Porseni
Baca: Setahun Kepemimpinan Prof Husain, Ini 6 Fakta Keberhasilan UNM
Sedangkan penilaian pada tahun 2017 ini aspek SDM tetap dengan bobot 30 persen. Sedangkan indikator yang digunakan tetap juga sama dengan tahun 2016 dengan bobot masing-masing 0,33 dari 30 persen.
Aspek Kelembagaan/Akreditasi
Pada aspek ini, penilaian tahun 2016 memiliki bobot penilaian sebesar 30 persen. Dengan indikator adalah akreditasi institusi dan akreditasi program studi (Prodi).
Penilaian tahun 2017 mengalamai perubahan cukup drastis. Selain persentase turun dari 30 % menjadi 28%, item indikator penilaian juga lebih banyak, dari 2016 hanya 2 item menjadi 4 item.
Keempat item itu adalah akreditasi institusi BAN-PT (0,35), akreditasi program studi BAN-PT (0,35), jumlah prodi terakreditasi internasional (0,05), dan jumlah mahasiswa asing (0,05).
Baca: PSM Libur Dua Hari, Ini Aktivitas Liburan Para Pemain dan Pelatih
Baca: Gol Pluim Dianulir, Begini Komentar Media Officer Cantiknya PSM Widya Syadzwina
Aspek Kemahasiswaan
Penilaian tahun 2016 memiliki persentase penilaian mencapai 10 persen. Adapun indikator yang digunakan adalah jumlah capaian medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
Lalu prestasi dari aktivitas kemahasiswaan seperti dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada lomba-lomba level nasional dan internasional.
Pada tahun 2017 ini, penilaian tetap sama. Namun persentase atau bobotnya yang naik dari 10 persen menjadi 12 persen. Dari penilaian ini, Unhas tak masuk 10 besar PT terbaik.
Untuk Unhas, poin kemahasiswaan ini yang dinilai menyumbang titik penurunan. Saat bobot dinaikkan, tapi sumbangan prestasi dari kemahasiswaan justru tidak bertambah. Seperti torehan medali dari Pimnas dan prestasi lainnya dari UKM-UKM.
Baca: FOTO: Unibos Beri Penghargaan ke 15 Doktor Baru
Baca: Mahasiswi UMI Raih The Best Presenter Award di Malaysia, Begini Ceritanya
Aspek Penelitian dan Publikasi
Tahun 2016 penilaian ini memiliki bobot 30 persen. Dipakai dua indikator penilaian yakni, capaian kinerja penelitian sesuai kriteria DP2M dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per dosen.
Penilaian pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan bobot (30 %). Itemnya tetap kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah yang terindeks per jumlah dosen.
Dari 10 PT terbaik di aspek penelitian ini, Unhas masuk 10 besar dan berada di peringkat ke-7. Unhas hanya kalah dari ITB Bandung, UGM Yogyakarta, IPB Bogor, UI Jakarta, Undip Semarang, dan ITS Surabaya (*)
Daftar 14 PTN Terbaik di Indonesia Tahun 2017:
1. Universitas Gadjah Mada (3,66, naik 1 peringkat)
2. Institut Teknologi Bandung (3,53, turun 1 peringkat )
3. Institut Pertanian Bogor (3,45, naik 1 peringkat)
4. Universitas Indonesia (3,38, turun 1 peringkat)
5. Institut Teknologi Sepuluh November ( 3,23, naik 1 peringkat)
6. Universitas Diponegoro (3,08, naik 3 peringkat)
7. Universitas Airlangga (2,99, stabil)
8. Universitas Brawijaya ( 2,97, turun 4 peringkat)
9. Universitas Hasanuddin (2,96, turun 1 peringkat)
10. Universitas Negeri Yogyakarta (2,86)
11. Universitas Sebelas Maret (2,85)
12. Universitas Andalas (2,74)
13. Universitas Pendidikan Indonesia (2,73)
14. Universitas Padjajaran (2,72)
Berikut 12 PTN Terbaik di Indonesia Tahun 2016:
1. ITB skor 3,78 (stabil)
2. UGM skor 3,72 (stabil)
3. UI skor 3,69 (naik 1 peringkat)
4. IPB skor 3,54 (turun 1 peringkat)
5. Universitas Brawijaya skor 3,24 (naik 1 peringkat)
6. ITS skor 3,17 (turun 1 peringkat)
7. Universitas Airlangga skor 3,15 (naik 1 peringkat)
8. Universitas Hasanuddin skor 3,06 (naik 3 peringkat)
9. Universitas Diponegoro skor 3,04 (naik 1 peringkat)
10. Universitas Padjadjaran skor 2,97 (turun 3 peringkat)
11. Universitas Andalas skor 2,88 (naik 2 peringkat)
12. Universitas Sebelas Maret skor 2,87 (turun 3 peringkat)