Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Muhammadiyah Makassar LP2AI Unismuh Tuan Rumah Bimbingan Teknik (Bimtek) Sistem Pembelajaran Daring (Spada).
Bimtek yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) ini digelar di Gedung Iqra Lt 2 Unismuh Business Centre (UBC), Selasa 15 Agustus 2017.
Acara ini dibuka Wakil Rektor I Unismuh Makassar Ir H Rahim Nanda MT. Dihadiri Tim Direktorat Jenderal Belmawa Kemenristek Dikti Uwes Anis Chaeruman, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Dr Ir HM Syaiful Saleh MSi, dan Ketua LP2AI Unismuh Makassar Dr Khaeruddin MPd sekaligus ketua panitia pelaksana.
Baca: Unismuh Siap Jadi Tuan Rumah Regional Meeting LPCR se-Indonesia Timur
Baca: JK: Unismuh Makassar Harus Jadi Kampus Enterpreneur
Bimtek Spada yang dilaksanakan LP2AI Unismuh ini adalah yang pertama dilasanakan oleh PTS lingkup Kopertis IX Sulawesi. Kegatan ini dihadiri empat perguruan tinggi negeri dan swasta.
Peserta dari kampus Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Hasanuddin (Unhas), Politeknik Negeri Ujungpandang. Sementara dari PTS adalah Unismuh Makassar sekaligus menjadi tuan rumah dan STKIP Muhammadiyah Sidrap.
Ketua LP2AI Unismuh Khaeruddin mengatakan, sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) ini untuk meningkatkan akses belajar mahasiswa terutama dalam proses pembelajaran mata kuliah. Dikatakan sistem pembelajaran daring di Unismuh sudah berjalan sejak 2014 dengan mitra STKIP Muhammadiyah Sidrap.
Pembelajaran Online
Berharap pembelajaran daring (online) ini tidak hanya di fakultas kependidikan saja tetapi pada semua fakultas diperguruan tinggi bisa menerapkan sistem daring ini.
Baca: Pascasarjana Unismuh Buka Prodi Doktor Pendidikan Islam
Baca: Unismuh Makassar Adakan Rapat Kerja di BBPP Batangkaluku, Ini yang Dibahas
“Jadi bukan saja ini berlaku di dunia kependidikan saja tetapi sistem daring ini juga bisa berlaku di non kependidikan. Seperti halnya yang saat ini berlaku di Unhas,” jelas Khaeruddin.
Wakil Rektor I Unismuh, Ir H Rahim Nanda, dalam sambutannya, sangat merespon pembelajaran daring ini. Hanya saja berharap dengan sistem pembelajaran daring ini tidak akan merusak anatomi kependidikan. Tapi boleh menambah nilai-nilai yang memang dibutuhkan masyarakat.
Ketua BPH Dr Ir HM Syaiful Saleh, dalam pengajiannya, juga merespon baik bimtek sistem pembelajaran daring ini. Hanya saja berharap peserta betul-betul mengikuti bimtek SPDA ini sampai tuntas. Agar betul-betul mendapatkan informasi atau pengetahuan yang betul-betul sempurna.
“Banyak orang menyampaikan informasi yang kadang mengundang polemik, karena tidak mengetahui persoalan yang disampaikan itu secara tuntas. Karenanya ikutilah bimtek ini secara tuntas,” tandasnya.
Baca: JK Kunjungi Unismuh, Mahasiswi Cantik Ini Senang
Baca: Unismuh Makassar Kukuhkan 1.517 Alumni Baru, Dua Wisudawan Raih IPK Sempurna
Puji Unismuh
Sementara Tim Direktorat Jenderal Belmawa Kemristek Dikti Uwes Anis Chaeruman, ikut memuji Unismuh Makassar. Sebagai laporan saat ini ada 569 proposal yang mengajukan sistem pembelajaran daring (Spada) di Direktorat Belmawa Kementerian Dikti, hanya 20 persen saja yang diterima.
Untuk kawasan timur Indonesia, Unismuh Makassar khususnya di FKIP mendapatkan 4 mata kuliah, Universitas Negeri Gorontalo juga 4 mata kuliah, Politeknik Ujungpandang mendapat dua mata kuliah dan Unhas hanya mendapatkan satu mata kuliah sistem pembelajaran daring.
“Berharap sistem pembelajaran daring ini perguruan tinggi bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya untuk prodi-prodi unggulannya,” kata Uwes Anis Chaeruman.
Misal Unismuh unggul di prodi A, bisa bekerjasama pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang dianggap lemah di prodi itu. Begitu juga sebaliknya bisa bekerjasama sistem pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang memiliki prodi yang unggul. (*)