Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pipa induk PDAM di Lingkungan Barandasi, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, patah akibat ekskavator, Senin (17/7/2017).
Hal ini membuat ratusan rumah tidak terlairi air PDAM. Terputusnya aliran tersebut terjadi sejak Sabtu pekan lalu.
Warga Barandasi mulai tidak menggunakan air PDAM sejak Sabtu pekan lalu.
Pasalnya, pekerja pelebaran jalan di Trans Sulawesi memutus pipa air.
Baca: Rusak Pipa PDAM, Pengawa Pelebaran Jalan di Lau Mengaku dari LSM
Pekerja pelebaran jalan yang mengeruk daerah pipa tanpa hati-hati. Padahal di sepanjang kerukan tersebut terdapat pipa panjang milik PDAM.
Sejak air tidak mengalir ke pemukiman, warga terpaksa menggunakan air galong untuk keperluan memasak.
Setiap hari, warga harus mengeluarkan uang minimal Rp 10.000 untuk membeli dua galong air. (*)