Sekwan DPRD Pinrang Berang Ditanya Dugaan Korupsi Bimtek Rp 1,3 Miliar

Penulis: Hery Syahrullah
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, saat menggelar konfrensi pers di Warkop Dg Sija Jl Boulevard, Rabu (5/4/2017). Jumpa pers ini terkait tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi anggaran Pembinaan Teknis (Bimtek) 2015 Kabupaten Enrekang oleh Polda Sulawesi Selatan. tribun timur/muhammad abdiwan
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Sekretaris DPRD Pinrang Ahmad Side berang ditanya dugaan korupsi anggaran bimbingan teknis (Bimtek) legislator.
Anggaran Bimtek DPRD Pinrang per tahunnya terbilang besar. Kurang lebih Rp 1,3 miliar.
Duit dihabiskan untuk tiket dan akomodasi 40 legislator. 
Anggaran dikucurkan untuk tiga kali bimtek dalam setahun.
"Semua anggaran Bimtek digunakan sesuai porsinya dan bagi kami itu tak ada penyelewengan," kata Ahmad Side dengan nada tinggi di hadapan awak media, di Gedung DPRD Pinrang, Jl Gatot Subroto, Watang Sawitto, Kamis (27/4/2017).
Suara Ahmad Side mereda ketika ditimpali kabar, dugaan penyalahgunaan anggaran bimtek menjadi atensi Polda Sulsel.  
"Kami minta agar pemeriksaan terkait anggaran tersebut dituntaskan dulu oleh BPK dan inspektorat,
hasil LHP BPK dan Inspektorat nanti akan kami setor ke Polda Sulsel," katanya. (*)
 

Berita Terkini