TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyarankan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk melaksanakan lelang terbuka jika mereka berencana menjual saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) saat menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti.
Adapun PT Delta Djakarta merupakan salah satu perusahaan bir ternama.
"Kalau mau jual (saham), silakan lelang terbuka supaya (perusahaan) yang beli (saham) jelas (diketahui publik)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Ahok lantas mengutarakan alasan Pemprov DKI Jakarta mempertahankan saham di PT Delta Djakarta Tbk.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta sudah menanam saham di PT Delta Djakarta Tbk sejak 1970 atau saat pemerintahan Gubernur DKI Ali Sadikin.
Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen di perusahaan miras tersebut.
"Perusahaan itu sangat untung," kata Ahok.
Selain itu, PT Delta Djakarta Tbk rutin menyetorkan pendapatan asli daerah (PAD) tiap tahunnya kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Bagi saya, apa pun boleh transparan saja dan alasannya (jual saham) apa," kata Ahok.
Baca juga: Ada Apa dengan Manohara? Netizen Turut Berduka
Sebelumnya, Anies-Sandi berencana menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.
Baca juga: Disebut Pesan Sendiri 1.200 Karangan Bunga, Ahok Tunjuk-tunjuki Wartawan
Baca juga: Super Tajir dan Bukan soal Korupsi, Berikut Janji Mulia Sandiaga saat Menjabat, Bagaimana Anies?
Sandi mengatakan, aneh rasanya jika Pemprov DKI Jakarta punya saham yang tidak berkepentingan langsung dengan warga DKI Jakarta. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)