opini

RSGM Unhas dan Ekspektasi Masyarakat

Editor: Jumadi Mappanganro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

drg Rustan Ambo Asse

Potensi RSGM yang menyiapkan pelayanan gigi dan mulut lintas spesialistik (dokter gigi spesialis Bedah mulut, prostodonsi, konservasi, periodonsia, pedodonsia, orthodonsi, ilmu penyakit mulut, raadilogi gigi) dapat menjadi pusat rujukan satu-satunya di Makassar khususnya dan di Indonesia Timur umumnya).

Sehingga puskesmas-puskesmas dan dokter gigi praktek mandiri dapat dengan mudah segera merujuk ke RSGM jika ada kasus/ penyakit gigi dan mulut tertentu yang memang dari sisi kompetensi profesi membutuhkan pelayanan/perawatan khusus ataupun disebabkan karena fasilitas yang tidak memadai di puskesmas.

Sistem rujukan perawatan gigi dan mulut untuk sebagian besar RSUD di kabupaten/kota terutama di daerah terpencil atau perbatasan kerap menjadi masalah tersendiri disebabkan oleh terbatasnya atau belum adanya dokter gigi spesialis di rumah sakit tersebut.

Sehingga keberadaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas bisa menjadi salah satu solusi. Masyarakat tidak perlu lagi cemas. Harapan akan sebuah perawatan/pelayanan gigi dan mulut yang lebih baik dengan sistem rujukan yang kini telah terpenuhi.

Maksilofasial Prostodontik

Insiden kecelakaan lalu lintas sebagai salah penyebab trauma maksilofasial (cedera kepala dan wajah) semakin meningkat, dan rekonstruksi atau operasi yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut pada kondisi tertentu membutuhkan perawatan maksilofasial prostodontik.

Demikian juga untuk pasca operasi tumor yang mengakibatkan 'defek' atau kerusakan yang besar pada daerah maksilofasial membutahkan terapi prostetik baik itu yang bersifat sementara dan supporting penyembuhan maupun yang bersifat defenitif atau terpasang tetap/permanen.

Oleh karena itu hal ini tentu bersifat informatif bagi masyarakat bahwa banyak hal yang perlu diketahui terkait pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Termasuk tentang perawatan maksilofasial proatodontik tersebut.

Misalnya seorang bayi yang lahir dengan kelainan cleft ( bibir sumbing) dan mengalami kesulitan mendapatkan ASI (disusui) oleh ibunya dapat dibuatkan alat khusus ( feeding plate) yang dipasangkan dimulut bayi sehingga mendaptkan asupan gisi dan ASI dari ibunya sehingga perlahan berat badanya dapat bertambah sebelum dilakukan operasi pada bayi tersebut.

Kesadaran Masyarakat

Apa indikator untuk mengukur kesadaran masyarakt akan kesehatan gigi dan mulut meningkat? Apakah dengan semakin meningkatnya kunjungan pasien di puskesmas? Ataukah ada aspek-aspek kualitatif untuk mengukur semua itu?

Hakikatnya kesadaran masyarakat tersebut mestinya berdampak positif secara langsung terhadap perilaku yang terbentu.

Misalnya masyarakat mengalami perubahan kesadaran yang lebih baik dengan lebih memilih berobat gigi dan mulut kepada dokter gigi atau dokter gigi spesialis dan memahami bahwa akan lebih aman jika memeriksakan kesehatan giginya kepada profesi yang lebih berkompeten.

Perubahan perilaku masyarakat yang butuhkan juga. Di antaranya adalah adanya pandangan bahwa kesehatan gigi itu adalah investasi.

Anda bisa bisa bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang, keuntungan yang hilang dari seorang manajer perusahaan yang tiba-tiba menderita sakit gigi hanya karena tidak rutin memeriksakan giginya di dokter gigi.

Halaman
123

Berita Terkini