Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM tak terima dengan keputusan wasit Iwan Sukoco yang menghadiahi tuan rumah Mitra Kukar dengan tendangan penalti. Keputusan yang kontroversial tersebut membuat PSM kehilangan kesempatan meraih tiga poin dalam laga yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Senin (24/4/2017).
PSM hampir saja membawa pulang tiga poin. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna saat tendangan penalti striker Mitra Kukar, Marco Cesar Chaves Santos pada menit ke 90 gagal dibendung Rivki Mokodompit.
Baca: Usai Lawan Mitra Kukar, PSM Libur Sehari
Baca: Manajemen PSM Beri Peringatan Manajemen Persib Bandung Soal Maitimo
PSM menilai insiden yang melibatkan Marc Anthony Klok dan Saepuloh Maulana di kotak penalti PSM bukanlah sebuah pelanggaran.
Media Officer PSM, AndiWidya Syadzwina mengatakan akan segera menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait wasit yang memimpin laga tersebut.
"Kami akan menyurat secara resmi ke PSSI dan LIB, tapi tunggu Pak Munafri dulu. Kalau secara lisan, kami sudah sampaikan ke mereka," ujar Wina, Selasa (25/4/2017).
Wina mengatakan, protes secara lisan tersebut juga telah mendapat respon dari Joko Driyono (PSSI), Ratu Tisha, dan Tigor (PT LIB), dan mereka telah menampung keluhan tersebut untuk disampaikan ke pihak yang berwenang.
"Ratu Tisha dari LIB sudah menjawab pesan lisan kami. Ia bilang akan segera menyampaikan ke Komisi Wasit di PSSI terkait protes kami," ujarnya.
Wina melanjutkan, LIB juga siap menerima bukti-bukti berupa video dan lainnya untuk menguatkan protes dari manajemen PSM.
Tak hanya Ratu Tisha, Tigor yang juga dari LIB telah menerima pesan lisan dari PSM dan siap menindaklanjuti dengan meneruskan ke PSSI.
"Kalau Tigor bilang telah menerima masukan dari kita, dan akan mereka lakukan evaluasi, serta meneruskan ke PSSI," ujarnya.
Sementara itu, dari PSSI, Wina mengatakan telah menyampaikan ke Sekjen, Joko Driyono terkait kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga tersebut.
"Kalau pak Joko suruh kita bkin short notice, biar jadi formal reference," kata dia.
Tak hanya PSM, Wina menuturkan PSSI juga telah menerima laporan yang sama dari beberapa klub yang merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit. (*)