"Seperti bangun rumah. Ada yang ngerjain fondasi, ada yang ngerjain temboknya, ada yang ngerjain genteng. Cuma kalau itu beberapa periode, yang kelihatan ya yang genteng saja, padahal sebenarnya prosesnya panjang," kata Anies.
Lalu, bagaiaman tanggapan Ahok?
Ternyata, dia tak langsung mengiyakan.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, dirinya malah tertawa.
"Terimakasih. He-he-he," kata Ahok, di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).
Ahok Kalah, ini Deretan Usulan Penghargaan untuk Buni Yani, 1 di Antaranya Setara Hadiah Messi
Kekalahan pasangan Ahok dan Djarot sekaligus petahana tak lepas dari sejumlah blunder Ahok, antara lain soal 'Dibohongi pakai Al Maidah ayat 51.'
Blunder tersebut berawal dari pernyataan Ahok saat program panen ikan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Dalam pernyataannya di Pulau Pramuka, Ahok mengatakan, "... Kan bisa saja dalam hati kecil, bapak, ibu enggak bisa pilih saya karena dibohongi pakai surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak bapak, ibu."
Pernyataan Ahok tersebut kemudian menjadi viral karena rekamannya beredar melalui media sosial, satu di antaranya dari akun Buni Yani pada Facebook.
Pemilik akun, Buni Yani diketahui sebagai satu di antara netizen pertama yang mengunggah video itu pada media sosial, namun hanya potongannya atau tak utuh.
Dalam potongan video tersebut, kata "pakai" ternyata hilang.
Entah apa penyebabnya hingga memunculkan berbagai perdebatan karena maknanya dianggap berbeda.
Akibat mengunggah rekaman itu, sosok Buni Yani kemudian tenar.
Namun, dia harus menerima risiko karena dianggap menjadi provokator dalam isu SARA, dilaporkan kepada pihak berwajib, hingga mendapat teror.