4. Pembunuhan Sadis
Kedua sama sama pembunuhan sadis.
Kasus di Medan membunuh korban dengan benturan benda tumpul di kelapa masing-masing korban.
Seluruh korban tergeletak bersimbah darah. Ada yang berada di dapur dan ada juga yang berada di kamar tidur.
Lain lagi dengan kasus ir Dodi. Mereka terbunuh dengan cara yang tidak biasa namun tetap sadis. Mereka disekap dalam kamar mandi mini.
Dalam kamar mandi itu, terdapat 11 korban dalam kondisi bertumpuk satu sama lainnya.
5. Pembunuh sama-sama berasal dari Medan
Seperti direncanakan, kedua kasus pembunuhan ini dilakukan oleh warga kota Medan dan sekitarnya.
Terduga pelaku pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan diotaki oleh Andi Lala alias Andi Matalata.
Andi Lala bermukim di Jalan Pembangunan II Desa Skip Kec Lubuk Pakam Deli Serdang.
Nah, pembunuh keluarga ir Dodi Triono diotaki oleh Ramlan Butar-butar yang juga merupakan warga yang berasal dari Medan.
Mantan narapidana ini memang merupakan pemimpin komplotan perampokan sadis di Medan ang kemudian berpindah ke Jakarta.
Baca: Wah, Istri Kedua Dodi Triono Posting Presiden Jokowi Hilang saat Dibutuhkan
(*)