Masih Ingat Kasus Dodi Triono, 5 Kemiripan dengan Pembantaian Satu Keluarga di Medan

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

foto korban pembunuhan

4. Pembunuhan Sadis

Kedua sama sama pembunuhan sadis.

Kasus di Medan membunuh korban dengan benturan benda tumpul di kelapa masing-masing korban.

Suasana pemakaman korban pembunuhan satu keluarga di Medan (TRIBUNNEWS.COM)

Seluruh korban tergeletak bersimbah darah. Ada yang berada di dapur dan ada juga yang berada di kamar tidur.

Lain lagi dengan kasus ir Dodi. Mereka terbunuh dengan cara yang tidak biasa namun tetap sadis. Mereka disekap dalam kamar mandi mini.

Dalam kamar mandi itu, terdapat 11 korban dalam kondisi bertumpuk satu sama lainnya.

5. Pembunuh sama-sama berasal dari Medan

Seperti direncanakan, kedua kasus pembunuhan ini dilakukan oleh warga kota Medan dan sekitarnya.

Terduga pelaku pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan diotaki oleh Andi Lala alias Andi Matalata.

Andi Lala bermukim di Jalan Pembangunan II Desa Skip Kec Lubuk Pakam Deli Serdang.

Andi Lala ()

Nah, pembunuh keluarga ir Dodi Triono diotaki oleh Ramlan Butar-butar yang juga merupakan warga yang berasal dari Medan.

Mantan narapidana ini memang merupakan pemimpin komplotan perampokan sadis di Medan ang kemudian berpindah ke Jakarta.

Baca: Wah, Istri Kedua Dodi Triono Posting Presiden Jokowi Hilang saat Dibutuhkan

Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang, pelaku pembunuhan keluarga Dodi Triono bersama dengan sopir, saat ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016). Saat ditangkap, Ramlan terpaksa ditembak karena berusaha melawan. Ramlan pun tewas kehabisan darah. Pembunuhan sadis dilakukan dengan cara korban disekap di toilet seukuran 1,5 x 1,5 meter di rumah milik Dodi, Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ada 11 orang disekap; enam tewas dan lima selamat. Korban tewas termasuk Dodi dan putrinya. (DOK POLDA METRO JAYA)

(*)

Berita Terkini