Penyidik KPK Disiram Air Keras

Inilah Jenis Air Keras yang Diduga Disiram ke Mata Novel Baswedan

Penulis: Hasrul
Editor: Thamzil Thahir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Baswedan

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Novel, dan tak jauh dari lokasi penyiraman air keras, di Kelapa Gading, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa cangkir atau muge seng hijau belirik diduga milik pelaku.

Usai pulang salat subuh di Masjid Al-Ihsan yang berjarak 30 meter dari rumahnya, tiba-tiba ia disiram air keras.

Pelaku diduga berjumlah dua orang yang kini masih diburu oleh pihak kepolisian.
Dua pelaku laki-laki mengendarai sepeda motor jenis matic menyerang dari belakang dengan cara melempar air keras itu.

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, wakil Ketua KPK La Ode Muh. Syarif dan beberapa rekan Novel saat mengunjungi Novel di Rumah Sakit. (HANDOVER)

HCl sifatnya yang korosif, mengharuskan senyawa ini mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak membahayakan.

Asam klorida pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia dari Persia yang bernama Abu Musa Jabir Bin Hayyan sekitar tahun 800-an.

Dan sejak awal sejarah penemuannya tersebut, asam klorida menjadi suatu senyawa penting yang dipergunakan untuk berbagai macam tujuan seperti sebagai pereaksi dalam produksi massal senyawa kimia organik, produksi gelatine, aditif dalam makanan, pembersih rumah, industri pengolahan kulit, dan lain sebagainya.

Hcl digunakan untuk mengawetkan baja – Salah satu wujud aplikasi asam klorida adalah dalam industri pengawetan baja, di mana senyawa ini berguna untuk menghilangkan karat (kerak oksida) dari besi atau baja sebelum mengalami proses selanjutnya seperti galvanisasi, rolling, ekstrusi, maupu teknik-teknik lainnya.

Berita Terkini