Warga Tewas Ditelan Ular

Sedih, Istri dan Bayi Almarhum Akbar Baru Tiba

Penulis: Nurhadi
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU TENGAH- Air mata Munaria (Muna) tak terbendung saat tiba di kediaman suaminya almarhum Akbar Bin Ramli (25), Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Jumat (31/3/2017).

Muna datang bersama dua buah hati Akbar, Putri Asawiyah Azisah Akbar (5) dan Nur Aqifah Naila Akbar (3 bulan).

Mereka tiba dari Desa Kaladi, Kecamatan Sulubara, Kabupaten Luwu, Sulsel, kampung halaman Muna.

Keluarga yang menyambut, juga tak kuasa menyembunyikan suara tangis mereka.

Munaria (Muna) baru tiba di kediaman suaminya almarhum Akbar Bin Ramli (25), Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Jumat (31/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)

Haru pun menyelimuti rumah panggung tua itu.

Muna dan anaknya hanya bisa melihat bekas tempat pembaringan jenazah Akbar.

Ayah almarhum Akbar, Muh Ramli (50) memeluk cucu-cucunya sambil terisak.

Akbar ditemukan tewas di perut ular piton raksasa, Senin (27/3/2017) malam.

Akbar ditelan piton Minggu (26/3/2017) siang. Jenazahnya dimakamkan di Salubiro, Selasa (28/3/2017).

Baca: Video Penampakan Ular Piton yang Menelan Akbar Petani Sawit Mamuju Tengah

Muna dan anak-anak terlambat datang karena daerahnya pelosok, tak ada jaringan telepon.

Dia mengetahui suami meninggal atas penyampaian adiknya, Rusdi, yang kuliah di Palopo.

“Karena dia dapat ditelpon dari tante di Samarinda, waktu malam Rabu, jadi dia yang masuk kasi tahu ka," kata Muna kepada Tribunsulbar.com.

Munaria (Muna) baru tiba di kediaman suaminya almarhum Akbar Bin Ramli (25), Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Jumat (31/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)

Kumpul Uang Demi Ketemu Bayinya

Halaman
1234

Berita Terkini