Pasukaan Paskhas TNI AU Terjun dari Pesawat di Lanud Hasanuddin

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 300 orang yang terdiri dari Pasukan Khas (Paskhas) Wing II dan atlet penerjun payung menggelar latihan terjun payung di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/2/2017) pagi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 300 orang yang terdiri dari Pasukan Khas (Paskhas) Wing II dan atlet penerjun payung menggelar latihan terjun payung di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/2/2017) pagi.

260 prajurit Paskhas latihan terjun statik dari ketinggian 1500 kaki, sementara 40 lainnya terjun free fall dari ketinggian 8000 kaki.

Mereka terjun dari pesawat Hercules, dan terbagi dalam lima kelompok, atau lima kali shorty.

Wakil Komandan Wing II Paskhas, Letkol Pas Sumarsono mengatakan kegiatan terjun statik dan fre fall ini merupakan agenda tahunan dari Paskhas.

"Ini adalah latihan terjun penyegaran statik dan free fall. Paskhas seluruh indo dari Sabang sampai Merauke rutin setiap tahun melakukan ini," kata Sumarsono.

Sumarsono menjelaskan, terjun statik adalah salah satu bagian kemampuan perorangan prajurit Paskhas khususnya prajurit Komando untuk membina kemampuan mrreka.

"Ini ada standarisasasi untuk kemampuan tempur prajurit. Setelah latihan penyegaran, kita juga ada latihan satuan yang memerlukan operasi tempur berkaitan dengan pergerakan pasukan mobilisaai udara," ujarnya.

Latohan terjun payung ini menjadi tontonan masyarakat khususnya keluarga dari penerjun payung itu sendiri.

Mereka tampak antusias menyaksikan satu persatu penerjun lompat dari pesawat dan mendarat di sekitar landasan pacu Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. (*)

Berita Terkini