TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE- Kurangnya biaya bukan halangan bagi atlet Taekwondo Pangkep ke Kota Makassar untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (kejurnas) Poltek 2016, di Sudiang.
Kejurnas dijadwalkan selama empat hari, 20-23 Oktober ini.
Manager Cabor Taekwondo, Ardiansyah, mengatakan bahwa 10 atlet anggotanya tak punya biaya untuk menyewa kamar penginapan.
Mereka membawa peralatan dapur, beras, hingga kasur dari Pangkep.
"Mau diapa lagi, persiapan sudah lama tapi tidak ada dana, jadi kami modal nekat," kata Ardiansyah kepada tribunpangkep.com, Minggu (23/10/2016).
Hasil perjuangan atlet Pangkep tersebut menggembirakan rupanya.
"Alhamdulillah dapat empat emas, tiga perak dan satu perunggu untuk Pangkep," kata Ardiansyah.
Kendati, dia tetap menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Pangkep.
"Sayang sekali perhatian Pangkep tidak ada," katanya.
Sebelumnya, tim Pangkep menurunkan 15 atlet namun tersisa 10 atlet karena biaya minim.
"Kami juga makan seadanya, kumpul uang dan yang terkumpul Rp 500 ribu dan itulah yang kami pakai makan selama empat hari, utungnya banyakji harga Rp 10 ribu lumayan banyak nasi sama lauknya," tutur Ardi.
Jangankan dukungan ikut kejuaraan, mess untuk atlet taekwondo Pangkep tidak ada hingga detik ini.
"Untung ada rumah anggota dipakai jadi mess meski rumahnya belum selesai, mau sewa penginapan tidak sanggup karena tidak punya biaya," ujar Ardi.(*)