Jadi Caketum Hipmi Sulsel, Herman Heizer Siap Dukung Pengusaha Muda

Penulis: Abdul Azis
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Celebes Centere (CRC) Herman Heizer

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Caketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel, Herman Heizer siap mendukung semangat kreativitas pelaku bisnis pemula.

Hal itu diutarakannya saat penyampaian visi-misi Caketum Hipmi Sulsel di sela-sela pembukaan Muscab BPC HIPMI Pinrang di Hotel Shafira, Kabupaten Pinrang, Kamis (1/9/2016).

Program tersebut merupakan komitmen Herman Heizer untuk memberikan kontribusi pada para pengurus HIPMI di provinsi dan daerah kabupaten kota dalam merencanakan suatu bisnis.

"Saya membayangkan ada laboratorium penggodokan, atau semacam coaching clinic, bagi para pengusaha muda yang di dalamnya ditempa motivasi, inspirasi, dan ide, bagi mereka yang berupaya mengembangkan bisnis," kata CEO PT Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer dalam rilisnya, Kamis (1/9/2016).

Herman mengaku dari hasil silaturahmi dan diskusinya dengan banyak pengurus HIPMI di daerah, gagasan tersebut muncul berdasarkan minat kaum muda untuk berbisnis dan mewujudkan mimpi-mimpi besarnya.

"Program ini untuk mendukung kreativitas bisnis generasi dalam rangka menghadirkan kemudahan serta kenyamanan pelaku bisnis pemula,"ujar Herman.

Dalam mendalami konsep bisnis, lanjutnya, para pebisnis muda ini nantinya akan diguide oleh mereka pelaku bisnis di Sulsel atau Indonesia yang telah punya pengalaman dan banyak menginspirasi kaum muda untuk memulai bisnisnya itu sendiri.

"Generasi muda adalah investasi di masa depan. Sudah sepatutnya diberikan kesempatan kepada mereka untuk secara mandiri mewujudkan kreativitas dan menjadi bagian perkembangan perekonomian bangsa," paparnya

Bagi Herman, Hipmi sebagai organisasi harus bisa memberikan inspirasi yang dapat membangkitkan ide serta kreativitas bagi anggotanya untuk berani memulai ide bisnisnya, serta mendukung secara optimal untuk mengembangkan usaha tersebut.

"Sehingga nanti akan terlihat jelas pembeda pengusaha muda yang ber-HIPMI dengan yang tidak ber-HIPMI (outsider)," jelasnya.(*)

Berita Terkini