Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi sebagian besar pegawai negeri sipil (PNS), pada hari Sabtu dan Minggu adalah momen libur yang biasanya dihabiskan untuk berkumpul bersama keluarga.
Namun tidak demikian dengan Camat Panakkukang M Thahir Rasyid. Pria yang akrab disapa Deng Ngalli ini justru tetap aktif menjalankan tugas sebagai camat.
Seperti pada, Sabtu (27/8/2016), Deng Ngalli sudah sibuk bekerja sejak subuh dengan melakukan pemantauan kinerja para petugas kebersihan. Lalu siangnya meninjau lokasi peresmian Gereja Toraja Efata Bilawaiyah Kelurahan Panaikang.
Masih belum selesai, sore hari Thahir memantau kesiapan panitia pelaksana HUT Kemerdekaan RI di Kampung Rama Kelurahan Paropo.
Tak sempat bersantai atau tidur siang, berikutnya mantan Camat Makassar ini menuju Kelurahan Tamamaung di Jl Suka Maju untuk bersilaturahim dengan warga setempat.
Apakah Tahir sudah beristirahat? Ternyata tidak, ia Mendampingi wali kota Makassar pada peresmian gereja Toraja di panaikang dan menyempatkan diri menemui satgas kebersihan di daerah Pengayoman.
“Masih adalagi 6 undangan perayaan HUT Kemerdekan menanti saya. Saya tak menganggap itu beban. Justru ini karunia karena warga masih mengundang kita,” ujar Thahir.
“Kalau tidak hadir, itu akan jadi penilaian buruk dari mereka dan tak mungkin diundang lagi. Tapi Alhamdulillah selama saya di Panakkukang warga masih mengundang saya untuk hadir,” lanjut Deng Ngalli.
Lantas kapan waktu untuk keluarga? “Justru saya kerap berbagi waktu dengan isteri. Jadi Sabtu dan Minggu selalu pisah tempat dengan isterinya. Ibu di kelurahan lain, saya juga di kelurahan lain agar warga terlayani semua. Ketemu di rumah saat sudah lelah,” pungkasnya.(*)