Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sebagian besar armada pengangkut sampah di Makassar diakui tak layak pakai.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Penataan Kebersihan Makassar, Bahar Chambolong, Rabu (9/8/2016) saat ditemui Kantor Gabungan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Makassar.
Ia menyebutkan armada kebersihan yang dimiliki Pemkot Makassar saat ini sebagian besar sudah berumur 30 tahun, bahkan ada yang lebih.
Dengan aramada tua ini, itu membuat operasional penjemputan kontainer sampah kerab terganggu.
"Ada-ada saja rusaknya, apakah itu tidak menyala mesinnya atau ada lampunya tidak menyala sehingga tak bisa dipakai malam hari," ujar Bahar.
Olehnya itu, tahun anggaran pokok 2017 mendatang pihaknya akan mengusul untuk mengadakan armada baru.
Rencana pengadaan armada itu diadakan dua unit muatan berbeda, seperti truk muatan 10 kubik, dan 6 kubik.
"Usulan kami itu yang 10 kubiik sebanyak 15 unit dan 6 kubik 20 unit," ujarnya.
Besar harapannya, DPRD Makassar menyetujui usulan anggaran pengadaan armada baru.
Tangani 195 Kontainer.
Di Kota Makassar sebanyak 195 kontainer tersebar di 14 Kecamatan di Makassar.
Kontainer ini setiap hari diangkut oleh armada pengangkut sampah yang berjumlah 77 truk jenis Arm roll.
Bahar mengatakan agar kontainer ini terangkut semua, pihaknya menjadwal dua kali penjemputan kontainer dalam setiap harinya, yakni pagi dan sore.
Setiap hari habis Rp 10 juta untuk operasional armada pengangkut sampah yang berjumlah 77 unit ini.(*)