Takut Ditertibkan Satpol, PSK ini Tak Setuju Nusantara Jadi Kawasan Kuliner

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus lalulintas di Jl Nusantara pada pukul 16.20 wita terpantau ramai lancar, Jumat (12/2/2016).

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagian pekerja seks komersial yang berada di sekat Jl Nusantara, kecamatan Wajo, Makassar sudah tahu jika Nusantara bakal di jadikan kawasan kuliner, Rabu (30/3/2016).

Olehnya itu, sebagian pekerja yang kerap mencari nafkah dengan berjejer di setiap lorong menunggu pria hidung belang di Jl Nusantara, mengaku sedih dan kecewa terhadap rencana Pemkot Makassar.

Rw (29) warga kecamatan Wajo mengaku kecewa dan tak setuju rencana Pemkot Makassar.

"Saya tidak sangka bagaimana mi nanti kasian jadinya," kata Rw, saat ditemui di Jl Sulawesi (sebelah Nusantara).

Menurutnya, jika kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan kuliner dan dikawal Pemkot Makassar, ia tak bisa lagi berjejer dengan memakai pakaian seksi.

Hal tersebut kata Rw, otomatis bakal menjadi incaran para pria bukan hidung belang, tapi anggota Satpol.

Rw mengaku kerap ditertibkan oleh Satpol PP Makassar namun setiap kali dilepas, ia kembali melakukan aktivitas seperti semula.

Bukan karena ia seorang janda, tapi karena kehidupan dan keberlangsungan hidup di Makassar membuat ngeseks sebagai jalan instan mendapatkan duit.

"Apa yang saya mau makan kalau tidak kerja, susah perempuan dapar kerja," katanya.

Meski ia janda, Rw mengaku bahwa ia seorang wanita tangguh yang bisa menghidupi keluarganya walaupun itu dengan cara lain.

Rw mengungkapkan, pendapatannya berbeda dengan pekerja seks yang menjadi simpanan "om-om".

Di Nusantara, tidak hari-hari ia melakukan dan mendapat lembaran rupiah ke rumahnya.

"Biasanya itu malam jumat, dan minggu banyak tamu," tambahnya.

Dengan adanya perubahan Jl Nusantara, ia berharap Pemerintah nantinya tidak ikut memberantas para pekerja yang berjejer di jalan.

"Biarkan tommi mereka, saya juga jalani pekerjaanku yang jelas tidak mengganggu ji," katanya.(*)

Berita Terkini