Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk melihat Gerhana Matahari Total (GMT) secara langsung di kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dua warga kota Makassar provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat bersepeda berhari-hari untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.
Mereka adalah, Arifuddin Hamran (40) warga Jl Kh Abdullah, kecamatan Mariso kota Makassar, dan Muhammad Iqbal (39) warga Jl Maccini Raya, kota Makassar.
Setelah menempuh perjalan kurang lebih tujuh hari, melewati beberapa kabupaten kota di Sulsel dan Sulteng, dan menempuh perjalanan beratus kilo meter. Keduanya kini tiba dengan selamat di kota Palu.
"Alhamdulillah, kami sudah berada di kota Palu sekarang, dan rencana sore ini kami akan melanjutkan perjalanan di sebuah bukit yang menjadi nantinya kami akan myaksikan langsing gerhana itu," kata Arifuddin saat dihubungi via telepon, Selasa (8/3/2016).
Dua pesepeda ini diketahui berangkat dari kota Makassar, tepatnya, keduanya berkumpul di jalan layang, Flyover, Jl Urip Sumoharjo, Senin (29/2/2016), pagi pukul 09.00 Wita, lalu.
Arifuddin mengungkapkan, mereka sempat mengalami kendala saat berada di perbatasan antara kota Palopo dan Tana Toraja, karena ban sepeda milik Iqbal pecah.
"Iye, selama perjalan kami ada kendala, ban sepeda milk Iqbal pecah dua kali diantara palopo dan toraja," ujar Arifuddin.
Keduanya memilih bersepeda karena merasa ada sensasi yang berbeda saat bersepeda. Keduanya juga diketahui telah aktif disebuah komunitas sepeda di Makassar dari tahun 2012.
"Saya juga pernah mengikuti even yang digelar kompas pada tahun 2014. Jadi waktu itu kami bersepada dari Manado hingga makassar," kata Syarifuddin. (*)