DBD Mengganas di Sulsel

DBD Serang 60 Persen Anak di Bawah Umur 15 Tahun

Penulis: Waode Nurmin
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menyetel alat fogging dihalaman kantor Dinkes Gowa, sebelum dibawa ke Desa Lawua Kecamatan Biringbulu, Gowa, Selasa (9/2/2016).

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Hingga Februari, Dinas Kesehatan Gowa mencatat 220 warga terserang penyakit demam berdarah (DBD) di Kabupaten Gowa. Dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Gowa, Sangkala mengatakan, dari jumlah tersebut, rata-rata warga yang terkena masih berumur dibawah 15 tahun.

"Hampir 60 persen itu menyerang warga yang masih berumur dibawah 15 tahun. Yang memang trombosit nya rendah dibawah 150 hingga ada yang dibawah 100, " katanya, Selasa (9/2).

Namun, jumlah itu kata Sangkala masih bertambah, sebab masih ada beberapa puskesmas dikecamatan yang belum memasukkan laporannya.

"Informasi kemarin ada lagi warga yang meninggal di RS Grestelina Makassar. Tapi kami belum tahu apakah pasien itu meninggal karena DBD atau yang lain. Kita baru akan mengecek laporannya dulu, "katanya lagi.

Olehnya, pihak Dinkes Gowa pun sudah mulai melakukan fogging atau penyemprotan menggunakan bahan kimia Malathion yang berfungsi untuk membasmi sarang nyamuk.

"Fogging sebenarnya sudah dilakukan sejak Desember lalu. Dan sekarang didataran tinggi juga akibat kejadian luar biasa (KLB), ini ada petugas dari Desa Lawua Biringbulu, yang datang langsung untuk mengambil alat fogging," katanya.(*)

Berita Terkini