Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP - Polres Pangkep menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional, dirangkaikan dengan konsolidasi seluruh penyelenggara Pillkada dan show of force pasukan pengamanan dalam rangka Pilkada, di lapangan Citra Mas, Pangkajene, Selasa (17/11/2015).
Upacara yang diikuti satu peleton gabungan perwira Polres dan Kodim 1421 Pangkajene Kepulauan, satu Kompi Personil Polres, satu Kompi Brimob, dua peleton Personil Kodim 1421, satu peleton Sat Pol PP, satu kompi PNS Pemda dan satu kompi siswa SMA tersebut dipimpin Kapolres Pangkep, AKBP Moh Hidayat sebagai inspketur upacara.
Setelah upacara, dilanjutkan Pawai Kekuatan Show Of Force yang dilepas oleh Sekda, Anwar Recca, dengan menampilkan gabungan personil Polres, personil Kodim 1421, BKO Personil Sat Brimobda Polda Sulsel dan Sat Pol PP.
Kendaraan yang digunakan Pawai Kekuatan Show of Force yakni kendaraan Roda 4 dan roda 2 dengan rincian, mobil Patwal Lantas dua unit, mobil penerangan satu unit, water canon satu unit.
Barracuda satu unit, mobil bus Brimob tiga unit, truck Brimob dua unit, box Brimob unit unit, truk dalmas Polres satu unit, bus Polres satu unit, Patroli Kodim 1421 satu unit, Patroli Back Bone Sabhara dan Polsek jajaran Polres Pangkajene Kepulauan 10 unit.
Mobil Dalmas Polres satu unit, patroli Sat Pol PP dua unit, motor Kodim 1421 20 unit, motor Brimob ( Raimas) 10 unit dan motor Polres 31 unit.
AKBP Hidayat mengatakan, hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk Kesiapan Polres Pangkep, dalam mengamankan Pilkada menuju Pilkada damai yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya masing-masing dengan baik, untuk menentukan masa depan kabupaten. Marilah kita bersama-sama melaksanakan Pilkada ini dengan damai," katanya.
Rute yang dilintasi peserta pawai kekuatan show of force, yakni start di lapangan Citra Mas melintasi Makodim 1421 Menuju Kantor Bupati denganmelintasi jalan poros Bungoro , Labakkang , Ma'rang, Segeri kemudian ke Mandalle.