Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo rupanya masuk dalam petugas haji Embarkasi Makassar.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini, menjadi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar karena statusnya sebagai kepala daerah provinsi.
Untuk jabatan Syahrul sendiri didalam organisasi Embarkasi Makassar (proses keberangkatan) jamaah haji ini, adalah sebagai petugas pusat yang disebut dengan PPIH.
Kabid Perbekalan Kemenag Sulsel, Hj Syamsiah mengatakan PPIH di Embarkasi Makassar sebanyak 23 orang.
Didalamnya terdiri dari pejabat terkait seperti Kakanwil Kemenag Sulsel dan jajaran eselon 2 di Kemenag Sulsel dan Syahrul sendiri sebagai pembina.
Selain itu ada juga petugas pembantu panitia pusat, itu berjumlah sebanyak 120 orang.
Para petugas jamaah calon haji ini akan diberi honor disetiap persepuluh hari bertugas dengan hitungan hari.
Honor untuk petugas haji termasuk didalamnya Gubernur Sulsel akan diberi gaji Rp 243 ribu sehari.
Jika dikali sepuluh hari kedepan itu akan diterima sebesar Rp 2.430.000,-
Honor ini terbagi dalam tiga kategori, untuk harian sebesar Rp 125 ribu, transport Rp 110, dan vitamin sebesar Rp 13 ribu.
Syamsiah melanjutkan pembayaran honor untuk petugas haji ini merata.
"Tidak ada bedanya honor petugas haji, jadi honor petugas haji sama Pak Gub sama rata," ujarnya.
Rupanya pemberian honor kepada para petugas itu juga ada pemotongan honor.
Yang mendapat pemotongan itu, jika petugas tidak masuk absen di Asrama Haji Sudiang. Kecuali Gubernur Sulsel selaku pembina.